Para sukarelawan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memilih kotak kosong tidak melanggar aturan dan undang-undang.
Baturaja (ANTARA) - Ribuan sukarelawan kotak kosong di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mulai menyosialisasikan tahapan Pilkada Serentak 2020 agar masyarakat menyalurkan hak suara saat pemilihan nanti.

Bahkan, mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Eddy Yusuf sebagai pemegang komando memimpin barisan turun ke desa-desa guna mengajak masyarakat khususnya para pendukung untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) guna memilih kotak kosong.

"Sosialisasi ini bisa dilakukan kapan saja karena sifatnya bukan kampanye. Tugas sukarelawan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara memilih kotak kosong di bilik suara pada tanggal 9 Desember 2020," kata Eddy Yusuf di Baturaja, Kamis (24/9).

Baca juga: Mian-Arie lawan kotak kosong di Pilbup Bengkulu Utara

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menerjunkan sebanyak 5.350 sukarelawan mulai dari kalangan tokoh masyarakat dan agama, kaum milenial, hingga sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang sudah terdaftar untuk desa, kecamatan, dan kabupaten setempat.

"Sebagian sukarelawan, baik di tingkat desa maupun kecamatan, sudah mulai bertugas dari rumah ke rumah tanpa dikomandoi," katanya.

Sukarelawan ini juga akan menjadi tim pemantau PPK, KPU, dan seluruh TPS di Kabupaten OKU.

Dalam sosialisasi tersebut, kata dia, para sukarelawan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memilih kotak kosong tidak melanggar aturan dan undang-undang.

"Masyarakat jangan terkecoh oleh politik oknum sekelompok yang mengatakan bahwa memilih kotak kosong tidak ada gunanya. Jadi, jangan golput saat pemilihan nanti," katanya.

Baca juga: Pengamat: Lawan kotak kosong bukan hal mudah

Sebelumnya, KPU Kabupaten OKU menetapkan Kuryana Azis dan Johan Anuar sebagai calon tunggal pada pilkada setempat, 9 Desember mendatang. "Pleno penetapan pasangan calon kepala daerah ini kami lakukan secara tertutup di Kantor Sekretariat KPU OKU," kata Ketua KPU Kabupaten OKU Naning Wijaya didampingi Koordinator Divisi Teknis Yudi Risandi.

Dalam pleno tersebut, KPU setempat menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati OKU, Kuryana Azis-Johan Anuar pada Pilkada 2020.

Penetapan pasangan dengan jargon Bekerja Lanjutkan yang diusung 13 partai politik ini secara internal dengan tidak mengundang bapaslon maupun liaison officer (LO).

Pewarta: Edo Purmana
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020