Monterrey (ANTARA) - Pembantaian di  bar menewaskan 11 orang pada Minggu, menurut otoritas Meksiko, saat negara tersebut bergelut dengan  tingkat tertinggi pembunuhan meski pemerintah telah berjanji menghentikan kekerasan geng.

Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Guanajuato mengatakan jasad tujuh pria dan empat perempuan ditemukan pada Minggu pagi di sebuah bar di Kota Jaral del Progreso. Satu perempuan lainnya didapati mengalami luka tembak, demikian otoritas melalui rilis berita.

Guanajuato, yang menyaksikan kekerasan kriminal berulang di Meksiko, dikacaukan oleh perang wilayah antara geng setempat Santa Rosa de Lima dan Kartel Generasi Baru Jalisco yang berpengaruh.

Pada Juli kelompok bersenjata membunuh 24 orang di pusat rehabilitasi narkoba di Guanajuato, menandai salah satu pembantaian massal paling sadis sejak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menjabat sekaligus bersumpah akan mengurangi tingkat tertinggi  kekerasan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Belasan jasad ditemukan di Meksiko saat kekerasan melonjak
Baca juga: Gubernur di Meksiko minta maaf atas kekerasan polisi pada aksi protes
Baca juga: Presiden Meksiko perintahkan militer untuk menekan kekerasan jalanan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020