Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 20 orang Remote Pilot Dinas Penerangan Angkatan Darat resmi menyandang brevet Remote Pilot (pilot drone) bersertifikasi Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
 
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menyematkan secara langsung brevet Remote Pilot (Wing Day Remote Pilot) di Markas Satuan Angkutan Air Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Satangair Pusbekangad), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.
 
Ke-20 orang tersebut menambah jumlah personel Dispenad yang juga memiliki kualifikasi yang sama sebelumnya.
Dengan bertambahnya Remote Pilot yang dimiliki Dispenad, Nefra mengharapkan personel Dispenad mampu menjawab tantangan tugas dalam hal pembuatan video dan foto menggunakan drone dan memahami regulasi penerbangan serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.
 
“Dengan penyematan brevet Remote Pilot dari FASI ini kita berharap dapat menjawab tantangan ke depan dalam mendukung tugas-tugas Dinas Penerangan Angkatan Darat dan memahami regulasi penerbangan serta faktor keamanan dan keselamatan penerbangan," tutur Kadispenad.
 
Untuk diketahui, ke-20 Remote Pilot Dispenad ini telah menjalani pelatihan yang diberikan oleh Pusat Potensi Kedirgantaraan Angkatan Udara (Puspotdirga) untuk mendapatkan kualifikasi operator drone bersertifikat FASI.
 
“Ini merupakan kebanggaan bagi kalian semua sebagai pilot drone, kalian telah memiliki sertifikasi yang diakui oleh dunia. Jadikanlah ini sebagai bekal untuk meningkatkan kemampuan dalam fotografi dan videografi," kata Nefra.
 
Sementara itu Perwakilan dari FASI James Timothy Kaunang yang juga merupakan salah satu Instruktur dari PB FASI menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan ke-20 personel Dispenad yang telah memperoleh sertifikasi Pilot Remote.
 
"Selamat kepada seluruh peserta pelatihan, dengan capaian ini diharapkan dapat mendukung tugas-tugas ke depan dan teruslah untuk mengembangkan kemampuan dengan banyak berlatih," ujarnya.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020