Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Pejabat Bupati Sidoarjo Hudiyono "berlari kencang" untuk membenahi pemerintahannya agar lebih efektif.

“Pj Sidoarjo harus ‘lari kencang’ agar pemerintahan lebih efektif,” kata Khofifah saat melantik Hudiyono sebagai Pj Bupati Sidoarjo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 131.35-3067 Tahun 2020 Tertanggal 29 September 2020 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Sidoarjo. Di lingkungan Pemprov Jatim, Hudiyono sehari-hari menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial.

Bupati Sidoarjo sebelumnya adalah Saiful Ilah, yang saat ini menjalani proses hukum dalam dugaan kasus korupsi ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Bupati Sidoarjo nonaktif Saiful dituntut 4 tahun penjara

Posisi Saiful Ilah lantas digantikan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo.

Namun pada 22 Agustus 2020 Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena COVID-19 sehingga posisinya digantikan Sekda Pemkab Sidoarjo Achmad Zaini selaku Pelaksana Harian (Plh) Bupati.

Gubernur Khofifah juga berpesan ke Pj Bupati Sidoarjo segera berkoordinasi dengan Forkopimda setempat sekaligus melakukan finalisasi kaitannya dalam proses pembahasan PAPBD 2020 sekaligus RAPBD 2021.

“Maka harus disegerakan mengingat seluruh proses membutuhkan waktu, telaah dan proses yang menghasilkan dampak berkelanjutan ke depan sehingga dapat dilaksanakan oleh kepala daerah terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020," ucapnya.

Baca juga: Pemprov: Plt Bupati Sidoarjo wafat setelah terkonfirmasi COVID-19

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono menegaskan segera mengikuti arahan Gubernur Khofifah dan berkoordinasi dengan pimpinan Forkopimda setempat.

“Hari ini langsung rapat dengan Forkopimda, termasuk mengikuti rapat paripurna di DPRD Sidoarjo,” katanya.

Terkait penanganan COVID-19, Hudiyono berharap sinergitas dengan seluruh pihak terkait, termasuk kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

“Nanti juga ada gerakan masif untuk memutus rantai penularan COVID-19,” tutur pejabat eselon II yang pernah bertugas sebagai Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Jatim tersebut.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua TP PKK Sidoarjo dan Ketua Dekranasda, yakni Muzayiningsih Hudiyono oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Dekranasda Arumi Bachsin Emil Dardak.

Baca juga: Sekdaprov Jatim: Penunjukan Pj Bupati Sidoarjo tak sampai sebulan

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020