Fitur-fitur tersebut dapat digunakan warga DKI di manapun berada termasuk dari rumah
Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta optimistis aplikasi Tije yang diluncurkan BUMD PT Transjakarta mampu menekan penyebaran pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta dengan cara meminimalisir kontak antarmanusia melalui benda.

"Aplikasi Tije yang merupakan inovasi melalui media digital ini, menjadi perhatian utama, terutama saat ini, karena turut mendukung program Pemerintah Provinsi dalam menekan penyebaran virus COVID-19 melalui transisi benda," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Susilo Dewanto di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pencuri suku cadang bus TransJakarta ditangkap

Lebih lanjut, Susilo menyampaikan aplikasi Tije dengan sederet fitur-fitur canggih ini sejalan dengan Kegiatan Strategis Daerah Nomor 29 terkait dengan Transportasi Terintegrasi Jak Lingko yang dalam salah satu indikator keberhasilannya adalah pelaksanaan One Man One Ticket oleh Transjakarta.

"Dan Transjakarta memberikan solusi melalui inovasi digital pada aplikasi resminya, yakni Aplikasi Tije. Dengan demikian seluruh moda transportasi milik pemerintah yang melayani warga DKI siap terintegrasi secara sistem monitoring dan pembayaran guna memberikan kenyamanan dan pengalaman menyenangkan menggunakan layanan yang pemprov DKI sediakan," ujar Susilo.

Baca juga: PSBB diperpanjang, TransJakarta tak ubah waktu operasional

Transjakarta yang merupakan jaringan bus khusus terintegrasi (Bus Rapid Transit) terpanjang di dunia, meluncurkan aplikasi mobile Tije dengan berbagai fitur di dalamnya yang disebut dapat memberikan asistensi yang semakin simple, ramah, canggih dan tanpa sentuh dari pelanggan setianya.

Fitur-fitur tersebut dapat digunakan warga DKI di manapun berada termasuk dari rumah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta jilid II ini.

Baca juga: Operasional TransJakarta tidak terimbas kebakaran Pasar Cempaka Putih

Adapun fitur canggih ini menjadi transportasi dalam genggaman, tertanam dalam applikasi Tije berupa:
1. Transfer Tiket: membelikan tiket untuk teman, kesayangan, keluarga atau siapapun melalui aplikasi Tije di telefon genggamnya;
2. Digital QR Ticketing : kepraktisan membeli tiket tanpa buka dompet dan mengambil kartu dapat dilakukan pada applikasi Tije;
3. Smart Assistance : merupakan asisten pribadi dalam genggaman yang mengingatkan agenda atau rencana bepergian menggunakan layanan terintegrasi Tije maupun Jaklingko;
4. Estimasi Kedatangan bus secara real time: pelanggan dan warga DKI kini tidak perlu membuka berbagai aplikasi atau ke halte untuk mengetahui estimasi kedatangan bus, cukup dalam telefon genggam pada applikasi Tije.

Dalam fitur transfer tiket, disebutkan bahwa kecepatan transfer tiket mencapai maksimal lima detik dengan kapasitas internet yang memadai. Kemudian kecepatan tap in pada gate koridor ditemukan mencapai dua hingga tiga detik.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020