Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memperkuat layanan keuangan berbasis digital di lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) secara terpadu untuk mendukung gerakan transaksi nontunai.

"Program ini merupakan wujud nyata dukungan BNI kepada IPDN," kata Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menandai dukungan bank BUMN itu kepada kampus yang melahirkan abdi negara tersebut, BNI menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama.

Penandatanganan kerja sama kedua pihak dihadiri Rektor IPDN Hadi Prabowo dan Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.

Sis Apik menjelaskan pihaknya mendukung dalam pengembangan program Smart Campus seperti penggunaan Kartu Multifungsi Praja.

Menurut dia, kartu itu selain berfungsi sebagai kartu identitas Praja juga sekaligus sebagai uang elektronik, kartu akses masuk ke fasilitas-fasilitas kampus, serta dapat dikembangkan sebagai e-absensi Praja.

Dia menuturkan rencana kerja sama bisnis tersebut akan diterapkan di seluruh Kampus IPDN sebagai aktivitas berkelanjutan dengan menerapkan solusi layanan keuangan bagi IPDN, para pegawainya serta para mitra kampus itu.

Dengan demikian, kerja sama BNI dengan IPDN menjadi salah satu layanan dan solusi keuangan yang terpadu mulai dari tingkatan institusi kampus sampai dengan perorangan.

"BNI berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan program smart campus IPDN, terkait digitalisasi kegiatan belajar mengajar untuk menghadapi tantangan di era digital dan khususnya di masa pandemi COVID -19," imbuhnya.

Baca juga: BNI tumbuhkan wirausaha milenial melalui UMKM Muda
Baca juga: BNI naik peringkat dalam survei bank asing di Jepang
Baca juga: Peringati Hari Pelanggan, BNI sapa nasabah secara virtual

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020