Tanaman lada sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Banjarnegara
Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mendorong para petani di wilayah setempat untuk melakukan budi daya tanaman lada guna meningkatkan perekonomian lokal.

"Tanaman lada sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Banjarnegara, bahkan wilayah Kecamatan Punggelan merupakan salah satu kecamatan yang menjadi penghasil lada terbesar," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin.

Dia menambahkan perkembangan tanaman lada di Kecamatan Punggelan telah dimulai sejak 2010 dan hingga kini terus berkembang seiring perjalanan waktu.

"Walaupun pada 2020 ini luas areanya sangat menurun hanya tinggal sekitar 160 hektare sehingga kami mendorong petani setempat untuk melakukan budi daya lada, karena menurut kami sangat potensial dikembangkan dan potensial diekspor," katanya.

Dia menambahkan saat ini tanaman lada di Kabupaten Banjarnegara sedang memasuki musim panen.

"Beberapa hari yang lalu kami mendampingi para petani setempat melakukan panen lada perdana di Desa Tribuana, Kecamatan Punggelan," katanya.

Bupati juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan sektor pertanian di wilayah setempat.

"Pemkab terus mendorong peningkatan sektor pertanian, kami juga terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan, sehingga akses petani akan lebih mudah dalam membawa hasil panen," katanya.

Bupati menambahkan pembangunan infrastruktur akan memberikan dampak yang sangat positif bagi peningkatan sektor pertanian.

"Jika infrastruktur jalan bagus maka petani juga akan lebih mudah dalam membawa hasil panen, sehingga kami terus berupaya melakukan pembangunan jalan di wilayah setempat," katanya.

Bupati berharap berbagai upaya yang telah dilakukan akan dapat mendorong peningkatan produktivitas tanaman lada di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Baca juga: Kemenparekraf fasilitasi pendaftaran sertifikasi IG kopi Banjarnegara
Baca juga: Pemkab Banjarnegara ajak warga saksikan DCF virtual
Baca juga: DRI Lampung minta pemerintah ikut tingkatkan produktivitas lada hitam


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020