Peresmian "Z Mart" ini merupakan langkah yang sangat bagus dan strategis untuk mendorong dan mewujudkan pemberdayaan ekonomi mustahik (penerima zakat) berbasis masjid
Sleman, DIY (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Purnomo meresmikan "Z Mart" atau "zakat mart" yang terletak di komplek Masjid Al Iman, Padukuhan Tepan, Kapanewon (Kecamatan) Turi, Selasa, yang juga dihadiri Direktur Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Kemenag Tarmizi Taher.

Kegiatan ini merupakan program dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman, yakni Kampung Sejahtera Zakat dan Wakaf Community Development (ZWCD).

Selain peresmian "Z Mart", pada kesempatan tersebut juga diberikan sejumlah bantuan untuk masyarakat, seperti pembagian sembako, bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan jambanisasi, yang merupakan sinergi antara Baznas Sleman dengan Kodim 0732/Sleman dalam rangka HUT TNI ke-75.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan peresmian "Z Mart" ini merupakan langkah yang sangat bagus dan strategis untuk mendorong dan mewujudkan pemberdayaan ekonomi mustahik (penerima zakat) berbasis masjid.

Ia berharap program ini tidak berhenti sampai peresmian saja, namun harus ada pendampingan agar tujuan dari program ini dapat benar-benar terwujud.

"Berkaitan dengan hal itu saya berharap Baznas Sleman secara periodik memantau perkembangan 'Z-Mart' yang sudah berdiri. Bahkan kalau perlu Baznas bekerja sama dengan akademisi maupun pelaku profesional retail untuk mengembangkan keberadaan 'Z-Mart' di wilayah Kabupaten Sleman agar lebih baik lagi," katanya.

Bupati juga mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh Kodim 0732/Sleman yang bekerjasama dengan Baznas Sleman.

Sri Purnomo berharap kegiatan ini dapat bermanfaat mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. Terlebih dalam kondisi adanya pandemi COVID-19 yang sangat memukul perekonomian masyarakat seperti saat ini.

"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyatukan langkah agar segera dapat diselesaikan, karena tanpa peran semua pihak upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi COVID-19 tidak akan berjalan dengan optimal," katanya.

Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswanto mengatakan bahwa program Kampung Sejahtera ZWCD ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).

Adapun bantuan dari Kemenag yang digunakan untuk pembangunan "Z Mart" ini yakni berupa uang sebesar Rp100 juta.

"Program ini diadakan melalui pemberdayaaan ekonomi umat berbasis Masjid dengan memanfaatkan tanah wakaf sekitar Masjid dan sampai saat ini sudah ada tiga 'Z Mart' di kabupaten Sleman," katanya.

Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf Arief Wicaksana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan bakti sosial HUT TNI ke-75 ini, khususnya Baznas Sleman. Meski HUT TNI kali ini yang digelar secara sederhana karena dampak pandemi.

"Namun hal ini tidak mengurangi esensi dari peringatan HUT TNI itu sendiri. Sebagaimana kegiatan bakti sosial yang dilakukan Kodim 0732/Sleman saat ini. Kita berharap bantuan yang kita berikan ini tidak hanya untuk jangka pendek saja, hari ini saja. Dengan bedah RTLH dan jambanisasi ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat untuk jangka waktu yang lebih panjang," katanya.

Baca juga: Cara jitu Pemda dan Baznas Sleman entaskan kemiskinan

Baca juga: Baznas Sleman himpun Rp2,5 miliar zakat

Baca juga: Pengumpulan zakat PNS Pemkab Sleman belum optimal

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020