Tolitoli (ANTARA News) - Tidak ada pendaftar calon bupati pada hari pertama pembukaan pendaftaran Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten setempat, Selasa.

"Kami sudah memberitahukan ke seluruh partai politik jadwal pendaftaran kandidat, tapi kelihatannya hari ini belum ada yang datang," kata Ketua KPU Tolitoli, Alfian Mansyur.

Empat anggota KPU lainnya, yakni Yoel L Mulait, Hambali Mansur, M Nasir dan Asmiarty, sudah siap menerima kandidat bupati yang mendaftar, namun hingga pukul 14.00 Wita belum ada juga yang datang.

Belum ada aktivitas di kantor KPU Tolitoli yang menonjol. Petugas sekretariat tampak bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Namun sebuah ruang sudah disiapkan oleh sekretariat untuk menerima pendaftaran kandidat bupati.

Hingga batas waktu pendaftaran yang diberlakukan setiap hari yakni mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00 Wita, belum satupun pasangan kandidat bupati yang mendaftar ke KPU setempat. Pendaftaran akan ditutup 15 Maret mendatang.

Menurut Alfian, jika melihat sejumlah baliho yang terpampang di ruang-ruang publik di Tolitoli, kemungkinan hanya ada empat kandidat yang mendaftar yakni Iskandar Nasir berpasangan dengan Andi Supratman dari Partai Golkar dan partai koalisinya.

Kemudian, Aziz Bestari pasangan Amiruddin H Nua dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Saleh Bantilan pasangan Amran Yahya dari Partai Patriot dan koalisinya, serta Ismail Bantilan dari partai Hanura dan koalisinya.

"Tapi belum pasti semuanya karena sampai saat ini belum ada satupun calon yang mendaftar," katanya.

Untuk calon independen atau perseorangan, Alfian mengatakan, sudah dipastikan tidak ada, karena waktu yang diberikan untuk calon perseorangan sudah ditutup.

Berdasarkan ketentuan, pasangan kandidat bupati yang mendaftar minimal mendapat dukungan lima kursi dari 30 jumlah kursi di DPRD Tolitoli, atau minimal 15.604 suara sah hasil Pemilu 2009.

Hasil Pemilu 2009 PKPB mendapat tujuh kursi, Partai Golkar enam kursi, Patriot, Hanura dan PPP masing-masing tiga kursi, PPRN dan Partai Demokrat masing-masing dua kursi, serta PIB, PKB, PDIP dan PIS masing-masing satu kursi.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi dari masing-masing partai tersebut. Tetapi informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Koalisi Partai Golkar yang mendukung pasangan Iskandar Nasir dan Andi Supratman kemungkinan mendapat dukungan 12 kursi yakni Golkar, Demokrat, PDIP, PIB, PKB, dan PIS.

Informasi lain menyebutkan, PPP dan PPRN saat ini juga sedang merampungkan koalisi mereka guna mendukung satu pasangan kandidat.

Sementara PKPB yang mengusung pasangan Azis Bestari dan Amiruddin H Nua mendapat dukungan tujuh kursi. Partai Patriot yang sebelumnya mendapat dukungan dari PDIP, informasi yang dihimpun menyebutkan, belakangan ini justru mendukung kandidat dari Golkar.

"PDIP mendukung kandidat dari Golkar. Fungsionaris PDIP Provinsi Sulteng, Muharram Nurdin, sudah dua kali mengikuti deklarasi kandidat yang diusung Golkar," kata Ketua Gerakan Muda Pendukung Iskandar Nasir (Gemuis), Faisal Dg Lodi.

Dia mengatakan, pasangan Iskandar Nasir dan Andi Supratman akan menyelesaikan putaran deklarasi di sejumlah tempat, baru kemudian mendaftar ke KPU Tolitoli.

Menurut Faisal, Selasa sore kandidat Iskandar-Supratman akan menggelar deklarasi di Kecamatan Ogodeide. Sebelumnya mereka telah mendeklarasikan diri di Kecamatan Dampal Utara dan Dondo. (A055/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010