Jakarta (ANTARA) - PT PP Presisi Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2020 dengan menyetujui dua agenda yang salah satunya memberhentikan dengan hormat dan mengangkat komisaris utama, komisaris independen, dan direktur.

"Dengan disetujuinya perubahan anggaran dasar perseroan, kami bergegas mengembangkan lebih lanjut jasa pertambangan, untuk melengkapi bidang usaha konstruksi yang telah menempatkan kami sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia, yang telah dipercaya untuk mengerjakan beberapa proyek strategis nasional," kata Direktur Operasi PP Presisi Muhammad Darwis Hamzah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: PP Presisi bagikan dividen Rp97,9 miliar

Dikatakan, dengan kapasitas dan kapabilitas serta prestasi yang telah kami raih, perusahaan bertekad untuk menjadikan PP Presisi sebagai salah satu pemain jasa pertambangan yang disegani di Indonesia.

Dalam RUPSLB tersebut diputuskan memberhentikan dengan hormat Agus Purbianto sebagai Komisaris Utama, Ketut Darmawan dan Graha Yudha Andarano Putra Pratama, masing-masing sebagai Komisaris Independen, juga Gatut Kristuharto, sebagai Direktur Independen.

Dengan demikian, susunan dewan komisaris dan direksi terhitung sejak ditutupnya RUPSLB ini, untuk masa jabatan 5 tahun, adalah:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Muhammad Toha Fauzi
Komisaris: Rukmini Triastuti
Komisaris Independen: Indra Jaya Rajagukguk

Direksi
Direktur Utama: Rully Noviandar
Direktur: Benny Pidakso
Direktur: M. Wira Zukhrial
Direktur: Muhammad Darwis Hamzah

Agenda lain yang juga disetujui dalam RUPSLB adalah perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan yang mana perseroan berencana untuk memperluas bidang usaha jasa pertambangan dengan cara memperluas izin usaha jasa [pertambangan yang saat ini telah dimiliki oleh perseroan.

Perseroan saat menggelar RUPSLB Tahun 2020 menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan prosedur pencegahan COVID-19.

PT PP Presisi Tbk merupakan perusahaan konstruksi terintegrasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan jasa konstruksi secara terintegrasi sehingga memberikan nilai tambah kepada para konsumen.

Baca juga: PP sebut pembangunan Istora Papua sudah capai 98 persen
Baca juga: PP Presisi resmi catat saham di BEI

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020