Alhamdulillah, tadi malam kami sudah menyelesaikan salah satu tahap pengujian akhir yaitu 'high voltage (HV) test'
Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) menyelesaikan pengujian tegangan tinggi terhadap jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kilovolt (kV) di Makassar, Sulsel.

"Jaringan ini akan menghubungkan antara gardu induk (GI) 150 kV di Tanjung Bunga dengan gas insulated switchgear (GIS) 150 kV di Bontoala, Makassar," kata General Manager PLN UIP Sulbagsel I Putu Riasa di Makassar, Kamis.

Baca juga: Pengoperasian PLN Jeneponto-Makassar hemat Rp225 miliar per tahun

Dia mengatakan, jaringan dari proyek strategis nasional ini, kelak difungsikan untuk melanjutkan aliran daya dari jaringan transmisi Punagaya di Kabupaten Jeneponto ke Tanjung Bunga, Kota Makassar yang rampung beberapa pekan lalu.

Hal ini ditujukan untuk semakin meningkatkan mutu dan keandalan listrik pusat Kota Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia timur, karena nanti akan dipasok dari dua arah.

Sementara mengenai progres fisik pekerjaan, lanjut dia, saat ini telah mencapai 95 persen dan dalam tahap persiapan pengoperasian, jelas Riasa.

Menjelang beroperasi, jaringan transmisi bawah tanah 150 kV Tanjung bunga-Bontoala harus melalui beberapa tahap pengujian terlebih dulu, hingga memperoleh rekomendasi layak bertegangan (RLB).

"Alhamdulillah, tadi malam kami sudah menyelesaikan salah satu tahap pengujian akhir yaitu high voltage (HV) test. Dalam pengujiannya, kami mengoptimalkan mobile HV test," ujarnya.

Hal itu dimaksudkan untuk mempercepat mobilisasi peralatan dan mempermudah proses pengujian.

Baca juga: Pembangunan jaringan transmisi PLN tidak terdampak COVID-19

Berkaitan pengerjaan penyelesaian akhir itu, tambah Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel) Husni Wardana, diharapkan dukungan semua pihak terutama masyarakat yang dilalui pengerjaan proyek.

Pasalnya, masih ada beberapa tahap pengujian sedang dilaksanakan, khususnya pengujian HV yang merupakan salah satu pengujian yang dipersyaratkan sebelum mendapatkan sertifikat laik bertegangan.

Menurut Manajer Bagian Proyek Jaringan PLN UPP Kitring Sulsel Adrian Djamaludin, pengujian ini mengoptimalkan mobile HV test bertipe WRV 90/150 T yang diposisikan pada satu sisi gardu induk.

Pengujian tidak menggunakan tegangan listrik dari sistem yang ada, karena menghindari jika terjadi gangguan yang akan berdampak kepada pelanggan.

Dengan menggunakan peralatan Mobile HV Test, pengujian tidak akan mengurangi kualitas pelayanan terhadap pelanggan.
 
Suasana kegiatan pengujian tegangan tinggi terhadap jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kilo Volt (kV) di Makassar, Sulsel, Kamis (8/10/2020). ANTARA/HO-Humas PLN UIP Sulbagsel

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020