Kami senantiasa berkoordinasi sehingga fasilitas distribusi Pertamina di wilayah Jawa bagian Barat dapat menopang kebutuhan masyarakat
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan operasional penyaluran energi BBM dan LPG ke masyarakat aman dan terpenuhi serta kondusif menyusul kerusuhan yang terjadi usai unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya.

Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III Eko Kristiawan di Jakarta, Jumat menjelaskan, wilayah MOR III melingkupi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat memiliki beberapa terminal BBM dan terminal LPG.

Untuk wilayah Jabodetabek, kebutuhan energi ini disuplai dari Integrated Terminal Jakarta Group. Namun demikian, apabila diperlukan perseroan bisa melakukan alih suplai dari Fuel Terminal dan LPG Terminal lainnya seperti Tanjung Gerem dan Tanjung Sekong, Bandung Group dan Balongan, Jawa Barat.

"Kami senantiasa berkoordinasi sehingga fasilitas distribusi Pertamina di wilayah Jawa bagian Barat dapat menopang kebutuhan masyarakat," jelas Eko.

Lebih lanjut Eko mengungkapkan, pihaknya juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan kerja, terutama pada operasional SPBU.

Di Jakarta, pada Kamis malam (8/10), Pertamina menghentikan sementara operasional SPBU 34.11104 di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, seiring dengan intensitas aksi yang cukup tinggi.

Eko menambahkan, bagi pengendara yang melintas di sekitar Jl Hayam Wuruk, dapat memperoleh BBM di SPBU alternatif yang terdekat, yakni:

1. SPBU 34.10101 di Jalan KH Zainul Arifin.

2. SPBU 34.10701 di Jalan Sawah Besar.

3. SPBU 31.10702 di Jalan H Samanhudi.

4. SPBU 31.10703 di Jalan Mangga Besar.

Sementara, di wilayah Kabupaten Bekasi, malam ini Pertamina juga menghentikan sementara operasional SPBU 34.17536 di Jalan Raya Fatahilah.

Eko mengatakan, pihaknya menyiagakan SPBU alternatif dengan jarak terdekat, yakni:

1. SPBU 34.17507 Jalan Raya Fatahilah.

2. SPBU 34.17543 di Jalan Raya Imam Bonjol.

"Pertamina akan mengoperasikan kembali SPBU tersebut sewaktu-waktu, jika suasana telah kondusif," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memastikan kelancaran operasional distribusi BBM dan LPG.

Baca juga: Sebanyak 34 pedemo UU Cipta Kerja di Jakarta reaktif
Baca juga: Pertamina: Kilang Cilacap sumbang sepertiga kebutuhan BBM nasional

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020