Beijing (ANTARA) - Saham-saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin, memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dan membukukan persentase kenaikan harian terbesar dalam tiga bulan karena investor menyambut dukungan kebijakan terbaru Beijing untuk pasar ekuitas.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai naik tajam 2,64 persen menjadi ditutup pada 3.358,47 poin, kenaikan harian terbesar sejak 20 Juli. Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir melonjak 3,15 persen menjadi menetap di 13.708,07 poin.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut meningkat kuat menjadi 971,4 miliar yuan (sekitar 144,7 miliar dolar AS), dari 711,3 miliar yuan (sekitar 104,9 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Baca juga: Saham China ditutup melonjak setelah libur panjang "Golden Week"

Sebagian besar saham menguat, dengan jumlah saham naik melebihi jumlah yang merugi sebanyak 1.388 saham berbanding 55 saham di bursa Shanghai, dan 2.171 saham berbanding 84 saham di bursa Shenzhen.

Kinerja yang kuat menyusul reli pada Jumat (9/10/2020) setelah data resmi menunjukkan pemulihan berkelanjutan dalam aktivitas ekonomi negara dan pembelanjaan konsumen yang meningkat selama liburan delapan hari yang berakhir pada 8 Oktober.

Saham-saham yang terkait dengan mata uang digital diperoleh setelah kota yang mengalami pertumbuhan pesat karena kemakmuran mendadak di selatan Shenzhen mengumumkan penerbitan mata uang digital senilai 10 juta yuan dalam program percontohan untuk mempromosikan penerapan bentuk mata uang baru.

Baca juga: Saham Hong Kong "rebound" dengan Indeks Hang Seng melonjak 530,55 poin

Baca juga: IHSG ditutup menguat, ditopang pelonggaran PSBB DKI Jakarta


Shenzhen Forms Syntron Information Co Ltd melonjak 20 persen menjadi 27,48 yuan per saham, sedangkan Nations Technologies Inc terangkat 14,77 persen menjadi 10,18 yuan.

Sektor listrik jaringan tegangan ultra-tinggi juga naik, didukung oleh berita yang mengatakan investasi di jaringan listrik dan industri terkait diperkirakan akan melebihi enam triliun yuan selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).

Baoding Tianwei Baobian Electric Co Ltd dan Guodian Nanjing Automation masing-masing melonjak 10 persen menjadi 5,08 yuan dan 7,39 yuan per saham.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup merosot, tertekan yen naik dan kekhawatiran laba

Baca juga: Saham Filipina untung 3 hari beruntun, Indeks PSE naik 0,09 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020