Jakarta (ANTARA) -
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menilai media massa memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang mengedukasi masyarakat dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
 
Anggota DKPP Teguh Prasetyo, dalam rilisnya di Jakarta, Selasa, mengatakan dengan peran media, konsepsi pilkada bermartabat pun lebih tersosialisasi ke masyarakat.
 
“Sebagai agen informasi, sebagai agen perubahan, agen edukasi, peran media ini sangat sentral posisinya untuk memberi pencerahan dan edukasi soal pilkada bermartabat,” katanya.

Baca juga: DKPP ingatkan perlunya pemahaman etika penyelenggara pemilu
 
Teguh menjelaskan pilkada bermartabat adalah pilkada yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang merupakan penjabaran dari Pancasila.
 
“Jadi pilkada bermartabat itu menjunjung nilai-nilai ajaran agama, antipolitik uang, anti-hoaks, menjunjung tinggi kejujuran, menjunjung tinggi tanggung jawab dan profesionalisme, ini namanya martabat,” kata Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pelita Harapan ini.
 
Menurut dia, pelaksanaan pemilihan kepala daerah tak cukup dengan berintegritas saja, tapi juga harus bermartabat.
 
“Martabat itu memberi nilai, penghargaan pada hak asasi dan seterusnya,” katanya.

Baca juga: DKPP ingatkan bahayanya penyelenggara pemilu tak mandiri
 
Teguh juga mengimbau kepada penyelenggara pemilu untuk menggelar Pilkada Serentak 2020 secara bermartabat.
 
“Ini adalah tugas mulia penyelenggara pemilu, melaksanakan pilkada yang bermartabat,” ucapnya.
 
Sebagai informasi, DKPP menggelar Ngetren Media, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan DKPP dalam setiap kunjungan kerja ke berbagai daerah. Acara ini digelar sebagai wujud sinergi dan hubungan baik DKPP dengan media.

Baca juga: Didik: DKPP bukan momok dan tak perlu ditakuti
 
Topik yang dibahas terkait tugas, pokok, dan fungsi DKPP sebagai lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020