Bandung (ANTARA News) - Seluruh elemen bangsa wajib menjaga keharmonisan dan tidak menjadi pedendam sehingga terjadi harmonisasi yang mendorong proses pembangunan berjalan lebih baik, kata Gubernur Jabar.

"Jangan perbedaan menjadi bibit pertengkaran, jadikan perbedaan sebuah anugerah. Dalil transendental menyatakan hakekat manusia sama yakni dari unsur ibu dan ayah, sehingga kita semua adalah saudara," kata Gubernur Jawa Barat pada pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Bandung, Kamis.

FPK menurut Gubernur Heryawan merupakan lembaga yang bertugas menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, melestarikan nilai sosial budaya, mengembangkan kehidupan demokrasi serta menjalin komunikasi dan kerjasama dengan masyarakat dengan memantapkan pembauran kebangsaan.

"Untuk menghadirkan harmoni dalam perbedaan, kuncinya rendah hati dan memahami orang lain," katanya.

Ia menyebutkan, harmonisasi penduduk Jabar yang saat ini berjumlah 42,5 juta merupakan prestasi yang luar biasa mengingat penduduk jabar homogen dari berbagai etnis, agama dan karakter.

Sementara itu susunan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan yang dilantik Gubernur diketuai oleh Anggota DPR asal Jabar, Hj Popong Otje Djundjunan.

Dalam sambutannya, Hj Popong Otje menyatakan dasar masyarakat Sunda yang bersikap baik dan toleran kepada orang lain menjadi modal dasar pembangunan dan kunci harmonisasi dan suasana kondusif di Jabar.
(U.S033/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010