Daya tampung pengungsi mencapai 885 orang
Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara menyiapkan 14 lokasi pengungsian untuk mengantisipasi banjir pada musim penghujan mendatang.

"Daya tampung pengungsi mencapai 885 orang," kata Lurah Pejagalan Ichsan Firdaosyi di Jakarta, Kamis.

Ichsan menyatakan seluruh lokasi pengungsian sudah dikoordinasikan dengan pengelola setempat. Pihaknya telah menempelkan stiker yang menandakan sebagai lokasi pengungsian.

Baca juga: Antisipasi banjir, Jakarta Barat grebek lumpur Kali Sekretaris

Dia berharap walaupun sudah disiapkan lokasi itu, nantinya tidak terjadi bencana banjir yang mengakibatkan warga mengungsi.

“Pengungsian ini hanya sebagai rencana awal kami dalam menghadapi bencana terutama saat musim penghujan," jelas Ichsan.

Sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Utara memprioritaskan penanggulangan banjir di Kawasan Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan.

Baca juga: Longsor dan banjir Ciganjur rusak sejumlah dokumen kependudukan warga

Beragam upaya antisipasi telah dan tengah dilakukan seperti menaikkan dudukan tiga mesin pompa di Rumah Pompa Teluk Gong, penambalan tanggul Kali Angke, hingga pengurasan saluran air.

Lokasi pengungsian yang disiapkan yakni Balai Warga RW 12, Jalan Boncel Nomor 1. SDN Pejagalan 09 Pagi, Jalan Cenang RW 12. Masjid Al Muhajirin, Jalan B6 Blok A 20, Teluk Gong Kavling RT 007 RW 13. Masjid jami'baitul Muttaqien, Jalan Taman Permatan Indah 2 RW 15.

Baca juga: Lurah dan camat se-Jaksel diminta pantau tali air

Musala Al Huda, Jalan Teluk Nimbung RW 13. Gereja Katolik Santo Philipus Rasul, Jalan Teluk Gong Raya RW 07. Masjid Al – Falah, Jalan Gusti Permata 3 RW 14. Wahana Rakyat Berser, Jalan Permata 2 RT 001 dan 010 RW 07.

SDN Pejagalan 03 Pagi, Jalan B Raya RT 006 RW 08. Masjid Al Iklas, Jalan Inspeksi Kali Duri RW 16. Masjid Nurul Fala, Jalan Kepanduan RT 001 RW 09. SDN Pejagalan 01, Jalan D Teluk Gong RW 10. SMPN 112 Jakarta, Jalan A1 Teluk Gong RW 08. Bahu Jalan Teluk Utara RW 09, 12 dan 13.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020