London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (15/10/2020), mencatat kerugian untuk hari keempat berturut-turut.

Di Bursa Efek London, indeks acuan FTSE 100 jatuh 1,73 persen atau 102,54 poin, menjadi menetap di 5.832,52 poin. Indeks FTSE 100 tergerus 0,58 persen atau 34,65 poin menjadi 5.935,06 poin pada Rabu (14/10/2020), setelah terpangkas 0,53 persen atau 32,67 poin menjadi 5.969,71 poin pada Selasa (13/10/2020).

Sementara pada Senin (12/10/2020),  indeks turun 0,25 persen atau 15,27 poin menjadi 6.001,38 poin

Mondi, kelompok perusahaan pengemasan dan kertas internasional, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,59 persen.

Disusul oleh saham Pearson, perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, yang merosot 4,36 persen; serta kelompok perusahaan fashion mewah Inggris Burberry Group jatuh 4,31 persen.

Di sisi lain, Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, berkinerja terbaik (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 8,39 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring terkemuka yang berfokus di sembilan negara Eropa, Just Eat Takeaway, menguat 2,06 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Standard Chartered naik 1,61 persen.

Baca juga: Saham Inggris turun beruntun, indeks FTSE 100 tergerus 0,58 persen
Baca juga: Saham Inggris kembali turun, indeks FTSE 100 terpangkas 0,53 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,25 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020