"Benar, kami bertemu dan membahas hal-hal yang umum saja," kata Chandra ketika ditanya wartawan di Jakarta, Senin.
Chandra mengaku dihubungi oleh anggota Satgas sebelum mereka datang ke KPK, namun ia tidak bersedia menyebutkan identitas anggota Satgas yang menghubunginya.
Menurut Chandra, mereka hanya membahas hal umum terkait dengan upaya pemberantasan mafia hukum.
Hal itu antara lain terkait dengan tugas dan wewenang KPK, serta penjajakan mengenai kemungkinan kerja sama antara KPK dengan Satgas.
"Jadi tidak membahas kasus yang spesifik," katanya.
Chandra membantah mereka membahas kesaksian mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji tentang dugaan mafia kasus pajak di kepolisian.
Seperti diberitakan, belum lama ini, Satgas mengusut kesaksian Susno itu.
Bahkan, Sekretasis Satgas Denny Indrayana meminta lembaga penegak hukum, termasuk KPK untuk ikut mengusut kasus itu.
Terkait kedatangan Satgas, mantan Pelaksana tugas Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean membenarkan hal itu.
Menjelang Jumat tengah malam, Tumpak mengaku masih berada di KPK. Dia sedang berdiskusi dengan sejumlah jaksa KPK di ruang kerjanya.
"Memang ada teman-teman dari Satgas kesini. Itu menghadap pak Chandra," kata Tumpak tanpa menyebut materi pertemuan antara Satgas dan Chandra.
Ketika dikonfirmasi sesaat setelah pertemuan di gedung KPK Jumat tengah malam itu, Sekretaris Satgas Denny Indrayana dan anggota satgas, Mas Achmad Santosa tidak mau berkomentar.
(T.F008/A011/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
