Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Otoritas Palestina kembali membuka masjid di Jalur Gaza pada Minggu setelah ditutup berminggu-minggu akibat pandemi virus corona.

Namun, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama memutuskan untuk tetap menutup masjid di daerah berstatus "zona merah" COVID-19.

Pernyataan kementerian menyebutkan puluhan masjid disemprot disinfektan terlebih dahulu sebelum kembali menyambut para jemaah.

Pada Agustus otoritas menutup seluruh masjid di wilayah Palestina menyusul adanya virus corona di kantong wilayah tersebut.

Akan tetapi, sebagian masjid di beberapa daerah di jalur tersebut kembali dibuka pada 4 Oktober.

Menurut kementerian, segala tindakan pencegahan, seperti menggunakan masker, akan diperhatikan oleh para jemaah saat menjalankan ibadah di masjid.

Hingga kini otoritas kesehatan Palestina mencatat 4.645 kasus COVID-19, termasuk 27 kematian, di Jalur Gaza sejak Maret.

Sumber: Anadolu

Baca juga: COVID-19 di Gaza, berjuang hadapi dua gempuran
Baca juga: Infeksi COVID-19 menyebar, karantina wilayah di Gaza diperpanjang
Baca juga: Gaza "lockdown" usai kasus COVID-19 pertama di luar pusat karantina

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020