Ia salah satu gelandang terbaik dunia. Itulah kunci untuk menghentikannya
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel menyebut Paul Pogba sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia menjelang pertandingan antara timnya melawan Manchester United di Liga Champions.

PSG akan menjamu Setan Merah di Paris pada Rabu dini hari WIB untuk memulai pertandingan Liga Champions mereka di Grup H.

Jelang laga tersebut, Tuchel memuji gelandang Manchester United yang sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke juara Ligue 1 itu.

Baca juga: Paul Pogba akui impiannya adalah bermain untuk Real Madrid

"Ia salah satu gelandang terbaik dunia. Itulah kunci untuk menghentikannya," kata pelatih PSG tersebut dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Goal pada Selasa.

"Bruno Fernandes yang melakukan banyak umpan dalam. Salah satu tim terbaik di Eropa dalam transisi menyerang. Serangan balik perlu dihentikan."

"Kami ingin menguasai bola, kami ingin bermain dengan banyak penguasaan bola, kami ingin memaksakan gaya bermain kami. Kami harus bermain dengan struktur yang bagus untuk menekan dengan baik," ujar pelatih asal Jerman berusia 47 tahun itu.

Mantan rekan setim Pogba di United, Ander Herrera juga memuji pemain timnas Prancis itu. Herrera yakin Pogba akan menjadi kandidat juara Ballon d'Or bila United mulai memenangkan banyak trofi.

"Saya rasa ia memiliki semuanya. Saya sudah mengatakan bahwa tidak ada gelandang seperti dia. Ia bisa melakukan segalanya, satu lawan satu, box-to-box, ia bisa melakukan segalanya. Ia punya semua kualitas," ujar gelandang asal Spanyol tersebut.

Baca juga: Raiola: Paul Pogba tidak akan tinggalkan Manchester United

"Ia sekarang bermain sedikit lebih dalam dibandingkan saat saya di sana karena Fernandes bermain seperti pemain nomor 10. Saya pikir ia memiliki semua kualitas untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.“

"Memang benar ketika Anda melihat daftar pemain yang menjadi kandidat untuk Ballon d'Or, Anda harus bermain di tim yang memenangkan segalanya. Saya pikir bila Man United memenangkan gelar, ia akan masuk dalam daftar untuk Ballon d'Or dan trofi akhir musim."

"Namun, saya adalah pemain PSG sekarang, saya berharap yang terbaik untuk Paul dan Man United karena mereka ada di hati saya, tetapi (pada Selasa) saya akan bertarung di tim yang berbeda, kami akan berjuang untuk tim kami, tempat kami."

Setelah kalah dalam dua pertandingan Ligue 1 pertama mereka dari Lens dan Marseille, PSG bangkit kembali dengan lima kemenangan beruntun untuk menempati posisi kedua pada klasemen liga domestik.

Mereka hanya terpaut dua poin di belakang pemuncak klasemen Lille.

Baca juga: PSG fokus redam serangan balik MU
Baca juga: Cavani dan Maguire absen lawan PSG, Fernandes jadi kapten MU

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020