...saya wanti-wanti maskapai penerbangan dan operator kereta api agar menambah flight dan jadwal kereta api dan juga bus
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator transportasi untuk meningkatkan frekuensi perjalanan guna mengantisipasi peningkatan penumpang yang akan memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pekan depan.

Dalam diskusi Potensi Penyebaran COVID-19 Ketika Libur Panjang yang digelar di BNPB, Jakarta, Rabu, Menhub memperkirakan ada kenaikan pergerakan orang untuk berlibur hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.

"Kemungkinan karena liburnya relatif panjang, bisa jadi kenaikan bisa lebih dari 20 persen. Oleh karenanya saya wanti-wanti maskapai penerbangan dan operator kereta api agar menambah flight dan jadwal kereta api dan juga bus," kata Menhub.

Baca juga: Menhub: Calon penumpang transportasi publik tetap lampirkan hasil tes

Menhub mengatakan akan segera mengumpulkan operator transportasi untuk melakukan koordinasi terkait persiapan libur panjang pekan depan. Hal itu juga dilakukannya guna mengingatkan operator agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Lebih lanjut Menhub menuturkan hingga saat ini masih ada ruang untuk bisa menambah jadwal operasi dan frekuensi perjalanan. Pasalnya kapasitas penumpang kereta api dan pesawat terbang telah ditetapkan maksimal 70 persen.

Baca juga: Kepala BNPB: Manfaatkan libur panjang untuk menjaga lingkungan

"Dengan menambah frekuensi, penumpukan pesawat berkurang, dan itu memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Menhub.

Menhub juga memastikan operator transportasi selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan penumpang pesawat dan kereta api pun diberikan face shield secara cuma-cuma.

"Jadi yang diarahkan Ketua Gugus Tugas itu dijalankan operator dengan baik," pungkasnya.

Baca juga: Bamsoet: Antisipasi kenaikan kasus COVID-19 saat libur panjang

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020