Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menilai bahwa stimulus modal usaha dari Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU-LPMUKP) atau lembaga keuangan lainnya bagi masyarakat daerah akan menumbuhkan semangat berwirausaha.

"Pada gilirannya dapat mewujudkan masyarakat desa yang tangguh dan mandiri serta berdampak pada perekonomian nasional," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Daerah Tertentu Kemendes PDTT, RR Aisyah Gamawati sambutan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka meningkatkan budidaya perikanan, di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan dengan masyarakat memperoleh stimulus keuangan dari lembaga modal usaha, masyarakat dapat lebih mengembangkan potensi sumber daya laut dan perikanan sehingga dapat meningkatkan nilai jual (added value).

Baca juga: Dunia usaha usulkan stimulus modal kerja Rp303,76 triliun

Ia menyampaikan, beberapa permasalahan yang menjadi isu strategis di beberapa daerah antara lain kurangnya aksesibilitas terhadap pusat pertumbuhan wilayah, terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana publik dasar.

Kemudian, masih rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM), dan belum optimalnya pengelolaan potensi sumber daya lokal dalam pengembangan ekonomi.

"Sementara itu kita tahu bahwa daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan) termasuk dalam hal ini, yang di dalamnya adalah daerah pulau-pulau kecil terluar, memiliki sumber daya alam lokal unggulan yang sangat potensial untuk dikembangkan," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu mengelola potensi sumber daya lokal, khususnya potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang dimilikinya secara optimal.

Baca juga: UMKM minta percepat penyaluran bantuan modal kerja

Dalam kesempatan sama, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan dukungan pendanaan KKP antara lain melalui bantuan kredit dari BLU-LPMUKP.

Dana BLU-LPMUKP itu, lanjut dia, bisa digunakan untuk membangun wilayah dan daerah pesisir serta kepulauan dengan syarat terdapat perlibatan masyarakat dan diajukan oleh kelompok masyarakat seperti pembudidaya, sentra kuliner, dan lain-lain.

"Jadi acara hari ini intinya adalah kita memperteguh semangat kita, upaya kita dalam mempercepat arahan Presiden untuk mem-boosting cita-cita kita menyelesaikan tugas kita, membuat masyarakat kita tersenyum," ujarnya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020