Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan menggelorakan semangat anak muda dalam menghadapi pandemi Covid-19 guna menyambut Peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga, di Jakarta, Selasa, mengatakan, Sumpah Pemuda yang akan diperingati pada 28 Oktober 2020, ada yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan, tahun ini dirayakan dengan suasana pandemi Covid-19.

Sepanjang tahun ini, lanjut dia, situasi sulit tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia dan dunia akibat pandemi Covid-19. Bahkan sudah diprediksi oleh International Monetary Fund (IMF) bahwa dunia akan mengalami kerugian mencapai US 12 triliun dolar.

Meski demikian, kata Eriko, di tengah pandemi Covid-19 ini ekonomi di Indonesia masih terus bertahan karena UMKM yang banyak dimotori oleh kalangan muda.

"Apa yang luar biasa yang bisa membuat ini semua ini bertahan? UMKM. Dan ini umumnya ditangani oleh orang-orang muda, ditangani oleh generasi muda," kata Eriko saat Rakorbidnas Bidang Pemuda dan Olah Raga dengan tema Optimisme dan Peran Serta Pemuda di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual.

Dia mencontohkan, bagaimana kreatifnya anak muda membaca peluang, salah satunya berkreasi melalui masker yang menjadi kebutuhan utama saat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, mengadakan lomba desain masker yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa.

Eriko mengungkapkan, sudah ada 120 peserta yang mengikuti desain ini. Bahkan ini sudah dinilai oleh dewan juri yang merupakan budayawan, dan salah satu jurinya adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Ini menjadi role model nanti bisa diterapkan di tingkat kabupaten, di tingkat DPD, maupun saudara-saudaraku yang berada di ormas maupun komunitas juang PDI Perjuangan. Karena ini tidak membutuhkan modal yang besar. Dan kami juga ingin membantu, bergotong royong bersama seluruh kader PDI Perjuangan untuk memfasilitasi ini," kata Eriko.

Selain itu, dalam menyambut sumpah pemuda ini pihaknya juga mengadakan webinar dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, VP of Corporate Services TaniFund Astri Purnamasari, dan Pendiri Komunitas Bisa Ekspor Julio Halim, untuk melihat peran anak muda memberikan sumbangsih untuk masyarakat Indonesia.

Hal ini untuk melihat bahwa generasi muda mempunyai tanggung jawab yang besar membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi, sebagaimana pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bahwa generasi muda mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membawa bangsa ini lebih hebat lagi ke depan ini. Apapun masa depan dunia, salah satu ditentukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Eriko.

Baca juga: PDIP ajak pemuda perangi "hoax"

Baca juga: Tina Toon: kaum milenial mengedepankan persatuan, nasionalisme, dan toleransi

Baca juga: Luncurkan logo HSP, Menpora gelorakan semangat pemuda bersatu-bangkit

Baca juga: Sri Mulyani ingatkan Kemenkeu tanamkan nilai Sumpah Pemuda

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020