Jakarta (ANTARA) - Polsek Tambora mengusut kasus tewasnya seorang pria bernama Ruly Setiohadi alias Abi akibat ditikam maling ponsel di Jalan Pekapuran 2 RT 09/06 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (28/10) dini hari.

Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi mengatakan korban sempat mengejar maling tersebut hingga ke lantai 1 tempat kosnya.

“Sempat terjadi dorong-dorongan di pintu kamar gudang antara korban dengan pelaku, kemudian pelaku menikam tubuh korban dan berlari kabur,” ujar Faruk di Jakarta, Jumat.

Kejadian berawal dari istri korban yang memergoki seorang pria tidak dikenal menggunakan kaos biru tua dan topi coklat berusaha mengambil ponsel yang berada di balik pintu dengan gagang sapu.

Baca juga: Maling minimarket manfaatkan pandemi COVID-19 di Jakarta
Baca juga: Maling minimarket di Duren Sawit sudah lima kali beraksi


Istri korban berteriak maling dan membangunkan korban Ruly. Terjadi kejar-kejaran korban terhadap pelaku hingga menuju gudang tempat kos.

Saksi lainnya, Sigit Amrulloh dan Samsudin menyusul korban yang saat itu berusaha menangkap pelaku. Kemudian pelaku menikam korban di bagian dada dan kabur.

“Korban kemudian keluar dari lokasi itu dan jatuh tersungkur, tengkurap di lantai. Korban dibawa ke Puskesmas Tambora untuk pertolongan medis namun tidak dapat terselamatkan,” ujar Faruk.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020