Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak tahu pertemuam antara Wakil Ketua KPK, Chandra Martha Hamzah dan sejumlah pengacara serta mantan pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas di kompleks apartemen Puri Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Yang jelas aku kemarin sore jam 15.00 WIB berangkat ke Balikpapan sampai Jumat, coba tanya yg lain. Sebelum berangkat tidak ada pembicaraan untuk itu," kata Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto ketika dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Chandra mengaku sudah memberitahu Bibit tentang pertemuan itu. Menurut Chandra, pertemuan itu hanya membahas upaya Anggodo Widjojo yang akan mengajukan pra peradilan terhadap penghentian kasus hukum Chandra dan Bibit.

Bibit membenarkan pernah mendapat informasi tentang rencana pertemuan terkait praperadilan tersebut. Tapi dia tidak mendapat pemberitahuan kapan dan dimana pertemuan itu akan dilakukan.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK M. Jasin juga mengaku tidak mengatahui pertemuan itu.

"Silahkan tanya pak Haryono sebagai Plh (Pelaksana harian) Ketua KPK. Saya tidak tahu pertemuan tersebut," kata Jasin.

Sedangkan Haryono belum mengetahui apakah ada pemberitahuan resmi tentang pertemuan di malam hari itu.

"Saya cek dulu," katanya melalui pesan singkat.

Pembahasan segala hal yang melibatkan kasus hukum yang pernah menjerat Bibit dan Chandra selalu melibatkan Biro Hukum KPK.

Namun, Kepala Biro Hukum KPK, Khaidir Ramly mengaku tidak mengetahui pertemuan antara Chandra dan sejumlah pengacara.

"Saya tidak tahu tentang pertemuan itu dan hal yang dibahas," katanya ketika dihubungi dari Jakarta.

Ketika ditanya apakah Biro Hukum KPK pernah diminta oleh Chandra untuk mempersiapkan bahan terkait upaya praperadilan Anggodo, Khaidir tidak menjawab.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra Martha Hamzah, Selasa malam (6/4), menemui sejumlah pengacara di kompleks hunian atau apartemen Puri Imperium, di kawasan jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Pertemuan berlangsung di lantai dua bangunan yang sebagian berfungsi untuk perkantoran dan hunian tersebut. Chandra dan sejumlah pengacara bertemu di sebuah ruangan di perpustakaan Daniel S Lev.

Selain Chandra, para pengacara dan aktivis yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Arif T. Surowidjojo, Alexander lay, Taufik Basari, dan Fikri Assegaf. Selain itu juga hadir mantan Wakil Ketua KPK, Erry Riana Hardjapamekas.
(F008/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010