Jakarta (ANTARA) - Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga Rabu (4/11) pukul 08.00 WIB dihuni 974 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, berkurang 62 orang dibanding hari sebelumnya, yakni 1.036 orang.

"Pasien Rawat Inap terkonfirmasi positif di Tower 6 dan 7 sebanyak 974 orang, berkurang 62 orang dibanding hari sebelumnya," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu.

Aris mengatakan, dari total 974 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 461 orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 513 orang lainnya perempuan.

Sementara itu, sebanyak 598 pasien, terbagi atas 313 pria dan 285 wanita menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah tersebut bertambah 22 orang dibanding hari sebelumnya yakni 576 orang.

Tower 4 dan 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 berstatus tanpa gejala. Tower 4 memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur, sementara Tower 5 memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.570 unit.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 pasien.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Rekapitulasi pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 23.587 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 434 orang.

Sementara pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 22.171 orang dan yang meninggal dunia sebanyak delapan orang.

"Sementara rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai tanggal 15 September 2020 hingga 4 November 2020 pukul 08.00 WIB, yakni jumlah pasien terdaftar 13.084 orang, pasien sembuh 12.316 orang, dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (3/11) pukul 12.00 WIB, sebanyak 418.375 orang, sementara yang sembuh berjumlah 349.497 orang, dan 14.146 orang meninggal dunia.


#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
#jagajarak

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020