Kami tidak tahu bagaimana masa depan bagi kami, pandemi ini benar-benar buruk
London (ANTARA) - Bisnis restauran Indonesia kembali terpuruk dengan adanya keputusan Pemerintah Inggris kembali menerapkan karantina nasional kedua di Inggris di tengah kasus positif virus corona mencapai lebih dari satu juta.

Pemilik salah satu restoran keluarga Indonesia di London Bali Bali, Zulfan Hesty dan Ibrahim mengatakan mereka berusaha untuk bangkit kembali di tengah pandemi virus corona yang menyebabkan Inggris resesi dan banyak usaha gulung tikar apalagi pemerintah Inggris kembali menerapkan karantina selama sebulan ke depan.

“Kami tidak tahu bagaimana masa depan bagi kami, pandemi ini benar-benar buruk,” ujar Zulfan kepada Antara di London, Jumat.

Pemerintah Inggris kembali mengumumkan karantina selama sebulan. “Jadi virus ini semakin parah, terutama di Eropa menyebabkan cuaca dingin musim dingin bertambah," katanya.

Zulfan dan Hesty Ibrahim mengaku dengan kembali diterapkannya lockdown ketidakpastian masih membayangi pemilik restoran, bar, dan kafe, walaupun pemerintah Inggris pada Juli lalu mengizinkan dibuka dan memberikan bantuan.

Zulfan mengatakan dengan masih terbatasnya turis yang masuk Inggris, mereka masih khawatir akan jumlah pengunjung restoran.

"Kami sangat tergantung pada turis apalagi belum banyak penerbangan yang datang," kata Zulfan yang merasa sedih, karena bisnis keluarga yang dibina sejak lebih 30 tahun, apa bisa bangkit.

Sementara itu Zukni Legowo mengaku pasrah kalau pemerintah Inggris sudah memutuskan cafe ditutup untuk sementara.

Zukni Legowo yang baru seminggu membuka bisnis cafe yang menjadi impian mempromosikan kuliner Indonesia, harus ditutup untuk sementara.

“Alhamdullilah kami mendapat potongan sewa cafe sampai 50 persen,” ujar Zukni yang membuka Cefe TripleHotspice di Queenways Market merupakan daerah yang menjadi salah satu obyek wisata di kota London.

“Cita-cita saya sejak lama memang ingin memiliki cafe di kota London akhirnya terwujud,” ujar Zukni Legowo kepada Antara London, Jumat menambahkan, sayangnya Cafe yang belum sebulan dibuka harus ditutup

“Sedih Pastinya. Tapi tidak perlu meratapi. Kembali fokus pengiriman,” ujar Zukni.

Diharapkan lockdown dimulai Kamis (5/11) hingga 2 Desember tidak lebih lama dari ini dan Zukni kembali menawarkan makanannya bisa diorder melalui post.

Baca juga: KBRI London imbau WNI patuhi protokol kesehatan
Baca juga: Langgar pembatasan COVID-19, Polisi Inggris tangkap 104 warga London
 

 

 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020