Jakarta (ANTARA) - Indonesian Racing, brand yang didirikan perusahaan manajemen olahraga asal Indonesia MP1, bakal merintis akademi balap berkolaborasi dengan salah satu nama besar di MotoGP, Gresini Racing, guna menjaring talenta pebalap muda nasional.

CEO Indonesian Racing Rocky Soerapoetra di acara peluncuran Indonesian Racing di Jakarta, Rabu, mengungkapkan bahwa kemitraan strategis berdurasi multi-tahun dengan tim asal Italia itu nantinya bakal menjadi fondasi menjelmanya Indonesian Racing menjadi tim mandiri di kejuaraan dunia sekaligus pencarian bakat dan pembinaan pebalap jangka panjang melalui akademi.

"Dengan Indonesia Racing ini kami membangun tim yang nantinya kami bisa mencari talenta-talenta muda di Indonesia, Tapi kami tahu itu butuh waktu, bukan serta merta. Semua ada langkahnya," kata Rocky.

Baca juga: Gandeng Gresini Racing, Indonesian Racing hadir di empat kelas MotoGP
Baca juga: Gandeng Gresini Racing, MP1 ingin orbitkan pebalap Indonesia ke MotoGP


Indonesian Racing sendiri saat ini masih merupakan brand, belum berwujud suatu tim kompetitor maupun akademi, dan bakal menjalani debutnya di empat kelas MotoGP yaitu MotoE, Moto3, Moto2 dan MotoGP mulai tahun depan sebagai langkah awal brand awareness.

Namun, Rocky berharap Indonesian Racing nantinya bisa secara nyata berkembang menjadi tim yang bertarung langsung di empat kelas tersebut sekaligus mengorbitkan para pebalap nasional.

"Yang kami bangun di Indonesian Racing itu platformnya. Kuatkan dulu platformnya, baru berikutnya adalah para pebalap Indonesia.

"Talenta pebalap Indonesia itu luar biasa, tapi kami memang melihat platform bagi mereka itu belum ada. Selama ini para pebalap Indonesia yang jadi, ke mana enggak jelas. Jadi kami harus bikin tangganya sendiri.

Indonesian Racing nantinya akan melakukan pengidentifikasian, seleksi dan penjenjangan talenta muda Indonesia dan membantu mereka maju melalui tangga menuju ajang MotoGP.

Talenta-talenta yang tersaring nantinya akan mendapatkan asuhan langsung dari Gresini Racing di akademi pebalap tersebut.

Baca juga: Mandalika Racing Team Indonesia resmi diluncurkan
Baca juga: Dimas Ekky persiapkan mental dan fisik jelang debut tim Mandalika


Seperti yang diungkapkan Sports Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar bagi MotoGP, terlebih dengan rencana debut Sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah Grand Prix MotoGP tahun depan, meski masih menjadi sirkuit cadangan di kalender provisional MotoGP 2021.

"Setiap tahun ada sejumlah pebalap Indonesia yang berlaga di Talent Cup.... Akan bagus bagi mereka untuk berkembang dan tidak meloncat terlalu dini.... Namun, dengan kemitraan ini saya rasa mereka berada di arah yang tepat," kata Ezpeleta.

Sementara itu manajer tim Gresini Racing Fausto Gresini menyambut baik kerjasama tersebut dan mengatakan bahwa "Indonesia sudah seperti rumah kedua bagi kami," karena masyarakat Indonesia begitu tergila-gila dengan MotoGP.

Kemitraan itu telah direncanakan sejak November 2019 namun pandemi terpaksa menunda pengumuman mereka.

"Kami telah berbagai visi dan niat yang sama dengan MP1 untuk melihat melampaui tahun depan dan bertujuan untuk menumbuhkan kemitraan lebih jauh dan membuatnya lebih kuat.

"Tujuan akhirnya adalah, suatu hari nanti, memiliki satu tim di kejuaraan yang mewakili seluruh bangsa, budaya dan antusiasme mereka untuk MotoGP," kata Gresini.

Baca juga: MotoGP rilis kalender provisional 2021, Mandalika jadi cadangan
Baca juga: Mandalika jadi cadangan, MGPA diminta komunikasi dengan pemerintah

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020