saat ini kebutuhan darurat untuk para pengungsi Merapi adalah bantuan logistik berupa sembako
Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tenggap (ACT) DIY menyiapkan sejumlah kendaraan kemanusiaan untuk membantu evakuasi hingga pemberian dukungan logistik untuk para pengungsi Gunung Merapi.

Kepala Cabang ACT DIY Bagus Suryanto melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu, menyebutkan armada kemanusiaan ACT yang disiapkan terdiri dari Humanity Food Truck 1 unit, Ambulance Pre Hospital 1 unit, Mobil Rescue 4 unit, Humanity Water Tank 1 unit, dan 3 unit motor trail.

Baca juga: ACT Yogyakarta ajak santri mengenal karakter bencana

"Humanity Foodtruck sendiri nantinya akan difungsikan sebagai penyedia layanan makan gratis bagi para pengungsi yang kesehariannya dapat memasak makanan hingga ribuan porsi," kata Bagus.

Selanjutnya, untuk armada rescue digunakan untuk evakuasi para pengungsi ke tempat barak pengungsian. Sementara Humanity Water tank akan digunakan untuk menyuplai kebutuhan air bersih selama di pengungsian.

Selain itu, menurut dia, rencananya jika jumlah pengungsi bertambah banyak akan ditampung di Global Volunteer Academy (GVA) Hargobinangun.

Baca juga: ACT-MRI Yogyakarta ajak Sleman bersinergi antisipasi Gunung Merapi

"Rencananya dari ACT jika kondisi para pengungsi bertambah banyak akan ditampung di GVA Hargobinangun ini.

"Sampai saat ini kebutuhan darurat untuk para pengungsi Merapi adalah bantuan logistik berupa sembako, alat kebersihan diri, alas dan selimut, serta air bersih," kata Bagus.

Baca juga: ACT-Bulog Maluku salurkan bantuan pangan gratis untuk santri di Ambon

Panewu (Camat) Cangkringan Pramono mengatakan jumlah pengungsi erupsi Gunung Merapi di Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan bertambah menjadi 203 orang setelah pada Selasa (10/11) malam ada empat orang yang masuk ke barak pengungsian Glagaharjo.

Menurut dia, pada awal pengungsian, terdapat 164 warga Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo yang mengungsi, kemudian bertambah menjadi 185 orang.

"Kemudian hari ketiga 198 dan tadi malam hari keempat menjadi 203 orang pengungsi," katanya.

Baca juga: ACT salurkan bantuan warga terdampak angin kencang di Gunung Kidul


 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020