Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan kehadiran ayah secara lahir maupun batin bagi keluarga sangat penting dan berarti untuk mendukung peran ibu dalam pengasuhan anak.

"Hal itu berlaku sejak pembentukan keluarga, kelahiran anak, hingga tahapan kehidupan keluarga selanjutnya. Dukungan fisik dan emosional dari ayah dapat mendorong ibu untuk mengembangkan potensi dirinya agar semakin berdaya," kata Bintang melalui siaran pers dalam rangka Hari Ayah yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Ayah berperan penting inspirasi keluarga terapkan protokol kesehatan

Baca juga: KPAI: ayah punya peran strategis dalam tumbuh kembang anak


Bintang mengatakan ayah dan ibu harus saling bekerja sama dan berbagi peran yang setara dalam memberikan pola asuh terbaik bagi anak-anaknya.

Menurut Bintang, seorang ayah dapat menjadi pahlawan dengan menjadi ayah yang cerdas, menginspirasi, aktif, dapat bermain dengan anak, dan menjunjung kesetaraan.

"Ayah adalah pahlawan kita, yang akan membawa kita menuju Indonesia yang maju, perempuannya berdaya dan anak-anaknya terlindungi," tuturnya.

Figur publik dengan empat anak Indra Brasco mengatakan Hari Ayah telah menyadarkan dan memberikan apresiasi terhadap para ayah, bahwa mereka harus hadir secara lahir dan batin di dalam kehidupan keluarga.

Baca juga: Ide rayakan Hari Ayah di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: Selamat Hari Ayah! Google ajak bikin kartu ucapan lewat Doodle


"Banyak ayah yang mungkin hanya hadir secara fisik, tetapi tidak dengan pikirannya karena memikirkan pekerjaan, hobi, dan lain-lain. Anak belajar dari rasa. Mereka tahu ayahnya hadir secara lahir batin atau tidak," katanya.

Indra mengatakan pandemi COVID-19 menjadi kesempatan baginya untuk hadir dan mencuri hati anak-anaknya, dengan berusaha ikut melengkapi aktivitas luar rumah salah satu putrinya yang tidak dilakukan selama pandemi.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020