Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan 22 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 Jumat ini.

"Hari ini 22 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab) sehingga secara kumulatif 1.148 orang telah terinfeksi hingga hari ini," katanya di Palu, Jumat malam.

Ia menerangkan 22 orang itu berada di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng antara lain 18 orang di Kota Palu, dua orang di Kabupaten Morowali dan dua orang di Parigi Moutong.

Selain itu, tiga pasien juga dinyatakan telah sembuh hari ini yakni dua orang di Banggai, satu orang di Palu sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh berjumlah 709 orang.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sulteng bertambah menjadi 801 orang

Baca juga: Doni Monardo ajak seluruh pihak atasi penyebaran COVID-19 di Sulteng


"Mereka telah diizinkan pulang dan berkumpul, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19," ujarnya.

Sementara itu tiga pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Sigi, satu orang di Tojo Una-una dan satu orang di Morowali dinyatakan meninggal dunia, sehingga secara kumulatif sudah 47 pasien COVID-19 di Sulteng meninggal dunia.

Selain itu 263 pasien saat ini masih menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

"Adapun 230 sampel usap COVID-19 saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," ujarnya.

Haris berharap hasil pemeriksaan 150 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus COVID-19 di Sulteng.

"Saya mengimbau masyarakat agar menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," katanya.*

Baca juga: BNPB: Angka kematian COVID-19 di Sulteng masih cukup tinggi

Baca juga: BNPB: Sulteng harus lebih cepat periksa sampel usap COVID-19


Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020