London (ANTARA News) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Mahendra Siregar bersama pemangku kepentingan usaha, asosiasi bisnis RI melakukan terobosan, menggalang dialog ke ibukota Uni Eropa di Brussel, selama dua hari dari 26 hingga 28 April.

Wamendag RI didampingi Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa mengadakan pertemuan dengan Kepala Kabinet Urusan Perdagangan Komisi Eropa, Marc Vanheukelen di Kantor Pusat Uni Eropa-Berlaymont, Brussel, ujar Minister Counsellor Pensosbud/Diplik KBRI Brussel PLE Priatna, dalam keterangannya kepada ANTARA di London, Selasa.

Dalam kunjungan kerja selama dua hari Wamendag RI bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), eksportir Kakao/Coklat, industri tekstil dan produk tekstil, melakukan serangkaian pertemuan dan dialog terbuka dengan Dirjen Asosiasi FEDIOL (Federation of European Oil and Proteinmeal Industry), Natalie Lecoco.

Selain itu delegasi Indonesia juga bertemu Sekjen Caobisco (Association of Chocolate, Biscuit and confectionary Industry) David Zimmer, Presdir BNP Paribas Mattiew Lacaze, Presiden Euratex Peter Pfneisi dan Sekjen European Biodiesel Board (EBB) Rafaello Garofalo, serta mengunjungi perusahaan PICANOL.

Wamendag RI dijadwalkan akan mengunjungi pameran produk laut dan ikan (European Seafood Exposition), pameran industri produk hasil laut dan ikan terbesar di Eropa diikuti sekitar 21 perusahaan Indonesia diadakan di Hassel, pinggiran kota Brussels.

Langkah bersama Kementerian Perdagangan, Perwakilan RI di Brussel dan pemangku kepentingan, asosiasi bisnis, eksportir sawit, coklat, tekstil ini adalah upaya komprehensif dengan cara pandang baru membuka dialog sekaligus menangkap peluang.

Wamendag RI Mahendra Siregar menegaskan pentingnya komunikasi dilakukan secara bersama ke semua level pembuat keputusan maupun konstituen dunia usaha.

Gagasan terobosan mendekatkan para pemangku kepentingan usaha ke Uni Eropa ini adalah jembatan baru untuk saling memahami dan mengatasi kendala yang terjadi di lapangan, katanya.

"Ini langkah awal yang harus disambut semua pihak menjadi kebutuhan bersama," ujar Dubes RI Brussel Nadjib Riphat Kesoema yang gembira menyambut terobosan ini.

"Dunia usaha kita seharusnya menangkap peluang yang terbuka pasca ditandatanganinya PCA RI-UE dan menyiapkan perangkat untuk mengisi puncak kerjasama RI-UE ini," ujarnya.

Wamendag dan Dubes RI Brussel bahkan menggulirkan langkah terobosan mengundang para pemangku kepentingan untuk membuka membuka biro perwakilan asosiasi di kota Brussel, memanfaatkan fasilitas yang ada, khususnya kehadiran asosiasi ini akan mendekatan kontak sekaligus menangkap peluang yang ada.

Diplomasi pemangku kepentingan (multistake holders diplomacy) yang digagas Wamendag RI-Perwakilan RI Brussel, dengan melakukan pendekatan baru yang lebih komprehensif ini, diharapkan akan mendapat dukungan dari para pelaku usaha di Tanah Air.

Wamendag RI Mahendra Siregar, mengatakan embrio Indonesia`s Incorporated baru, dalam iklim yang demokratis ini, menjadi momentum dan tuntutan baru yang perlu ditindaklanjuti.

Dewi Kusumastuti, Minister Counsellor Ekonomi KBRI Brussel dan Oke Nurwan, Atase Perdagangan RI di Brussel yang turut menyiapkan rangkaian kegiatan pertemuan Wamendag RI menandaskan bahwa ini adalah langkah menyambut hasil PCA RI-UE yang diharapkan segera dapat dirintis implementasi kegiatannya.

Dari Brussel Wamendag RI akan melanjutkan kunjungan ke London untuk menutup pameran produk Indonesia di pusat perbelanjaan Harrods-London, yang diadakan selama sebulan, demikian PLE Priatna, di sela pertemuan tersebut. (ZG/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010