Rio De Janeiro (ANTARA) - Pemerintah Brazil pada Kamis (19/11) mengatakan negara tersebut berpotensi menghadapi gelombang kedua COVID-19, saat kasus dan kematian akibat penyakit tersebut mulai meningkat baru-baru ini.

Menteri Ekonomi Paulo Guedes menyebutkan bahwa jika gelombang kedua COVID-19 dikonfirmasi di Brazil, maka pemerintah akan menangani masalah tersebut seperti terdahulu, namun sudah dengan banyak pengalaman.

"Jika itu terjadi, maka akan seperti perang, yang melawan selama setahun, dua tahun atau tiga tahun. Kita akan menghadapi penyakit tersebut seperti yang telah kita hadapi," kata Guedes kepada awak media.

Sejumlah daerah di Brazil mengalami lonjakan kasus dan kematian COVID-19, namun "ini bukan fenomena umum" di seluruh negeri, katanya.

Sejumlah riset menunjukkan gelombang kedua COVID-19 di Brazil. Kurva kasus, yang menurun pada September di negara itu, mulai meningkat lagi dalam beberapa hari terakhir.

Brazil melaporkan jumlah kematian COVID-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat dan berada di posisi ketiga negara dengan kasus tertinggi COVID-19 di dunia setelah AS dan India.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Menkes Brazil kembali masuk RS karena COVID-19

Baca juga: Presiden Brazil berbincang dengan menkes positif corona tanpa masker

Baca juga: Peserta uji vaksin COVID-19 AstraZeneca di Brazil meninggal


 

Salju langka, sebagian besar wilayah Brazil membeku

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020