Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan ketika berdialog bersama para santri mengingatkan sebagai generasi muda bangsa memiliki tugas utama untuk menuntut ilmu
 
Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan dalam rilisnya diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan sebagai generasi muda Indonesia santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mesti memiliki kesadaran yang kuat bahwa mereka menjadi tumpuan harapan bangsa ke depan.
 
Bahkan, kata Syarief Hasan tampuk kepemimpinan daerah dan nasional akan ada di pundak mereka nanti.
 
Beban dan tanggung jawab mulia tersebut, tentu saja sangat berat. Apalagi tantangan bangsa ke depan makin besar dan kompleks.
 
Untuk itu, generasi muda mesti mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini dengan mempelajari, memahami dan menjalankan apa yang menjadi tugas utama mereka sebagai generasi muda bangsa.

Baca juga: Ketua MPR dukung TNI-Polri terlibat aktif vaksinasi COVID-19
Baca juga: Pimpinan daerah diingatkan patuhi instruksi Mendagri terkait COVID-19
 
"Tugas pertama adalah menuntut ilmu dunia dan ilmu akhirat. Mempelajari pengetahuan umum serta teknologi untuk meningkatkan intelektualisme dan mendalami nilai-nilai luhur bangsa dalam rangka meningkatkan karakter serta jiwa nasionalisme adalah ilmu dunia, sedangkan ilmu akhirat adalah menggali agama," katanya.
 
Hal tersebut disampaikannya di hadapan ratusan santriwan dan santriwati Ponpes Al-Uzlah Cianjur, acara 'Temu Tokoh Nasional bersama Wakil Ketua MPR Syarief Hasan'.
 
Hadir dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, Pimpinan Ponpes KH Aceng Yazid, Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Murid Nanang Sutarja, Wakil Kepala Sekolah SMPIT Al-Uzlah Iden Mulyadi serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
 
Tugas kedua, lanjut Pimpinan MPR dari Partai Demokrat itu adalah menghormati para kiyai, ustadz, ustazah, guru karena merekalah pemberi ilmu.
 
"Tanpa mereka generasi muda berkualitas tidak akan muncul," kata dia.
 
Menurut Syarief Hasan para pemuda harus berbangga diri, sebab saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk usia muda produktif yang sangatlah besar. Potensi luar biasa ini jika dikelola dengan baik, maka sangatlah mungkin Indonesia akan menjadi negara kuat dan kaya.
 
"Negara-negara lain sampai iri dengan potensi kita itu. Sebab, mereka sadar bahwa salah satu syarat utama sebuah negara menjadi besar adalah kuat sumber daya manusianya. Mereka melihat Indonesia memilikinya," ucapnya.
 
Maka dari itu, Syarief Hasan mengajak generasi muda termasuk para santri untuk berbenah diri dengan memulai dari diri sendiri.
 
"Semangatlah dalam menjalani hidup, belajarlah yang rajin, jangan putus asa dan rendah diri jika gagal. Teruslah meraih mimpi dengan upaya dan doa semaksimal mungkin," ujarnya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR nilai penertiban oleh TNI bentuk kehadiran negara
Baca juga: Wakil Ketua MPR dukung pertemuan Wapres Ma'ruf dengan Rizieq Shihab

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020