Kemarin sudah kami cek jalur ke atas
Klaten (ANTARA) - Polres Klaten, Jawa Tengah menyiapkan armada untuk evakuasi warga lereng Gunung Merapi yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III khususnya yang hingga saat ini belum mau mengungsi.

"Untuk evakuasi kami sudah siapkan armada dobel kabin, ada tiga unit," kata Kasat Sabhara Polres Klaten AKP Edi Sukamto di Klaten, Senin.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sebanyak 18 unit motor trail dan dua unit truk.

"Saat ini kami sudah menyiapkan operasional. Kemarin sudah kami cek jalur ke atas, termasuk bagaimana cara pengereman khususnya motor trail seperti apa karena jalurnya kan turun," katanya.

Pihaknya juga mengimbau warga daerah rawan segera mengungsi dan mengamankan barang berharga. Meski demikian, ia meminta warga agar tetap tenang dalam beraktivitas.

"Mencari rumput, berkebun masih normal tetapi tetap waspada. Yang pasti evakuasi mandiri kan jadi prioritas tetapi kami siap membantu warga jika memerlukan bantuan, evakuasi sesuai jalur yang sudah ditentukan, baik menuju ke tempat evakuasi sementara maupun evakuasi akhir," katanya.

Baca juga: Warga kelompok rentan di lereng Gunung Merapi telah diungsikan

Baca juga: Gunung Merapi siaga, Magelang siapkan evakuasi beberapa dusun


Selain itu, dikatakannya, petugas kepolisian juga terus aktif melakukan patroli di kawasan bawah dan atas. Ia mengatakan patroli dilakukan oleh petugas Brimob sebanyak 15 orang setiap hari selama 24 jam.

"Selain itu juga sering dilakukan patroli gabungan. Sasaran patroli adalah mengimbau kepada masyarakat khususnya di zona rawan agar segera mengungsi serta mencegah gangguan kamtibmas, termasuk pencurian," katanya.

Sementara itu, sebagai persiapan menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi, Polres Klaten juga menggelar Apel Kontijensi yang juga diikuti oleh Tim SAR Polres Klaten.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan apel tersebut dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan Tim SAR Polres Klaten. Ia mengatakan tim sudah dipersiapkan dan dilatih untuk membantu penanganan bencana alam bersama Tim SAR dari instansi lain.

"Hari ini kita lakukan pengecekan, Tim SAR yang kita persiapkan ada sekitar 30 personel. Tentunya sudah kita latih untuk kemampuan SAR-nya dan juga kemampuan menguasai jalur-jalur evakuasi Merapi," katanya.

Baca juga: Dishub pasang lampu penerangan jalan di jalur evakuasi Merapi

Baca juga: Evakuasi warga lereng Merapi di Tlogolele patuhi protokol kesehatan

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020