Jakarta (ANTARA) - Perusahaan induk Snapchat, Snap Inc, meluncurkan fitur "Spotlight," yang memungkinkan pengguna untuk berbagi video pendek secara publik di aplikasi Snapchat, yang akan bersaing dengan TikTok milik ByteDance dan Reels milik Instagram.

"Hari ini kami memperkenalkan Spotlight untuk menyoroti Snap paling menghibur yang dibuat oleh komunitas Snapchat," tulis Snap dalam blog resminya, Senin (23/11).

Pengguna, yang sebelumnya dapat berbagi foto atau cerita dengan teman, sekarang dapat membagikannya langsung ke Spotlight dan mengumpulkan lebih banyak pengikut.

"Kirimkan video Snaps terbaik Anda ke Spotlight untuk mendapatkan kesempatan berbagi lebih dari 1 juta dolar AS yang kami distribusikan kepada pembuat konten setiap hari!," Snap menambahkan.

Baca juga: Membuat "filter" dengan Lens Studio milik Snapchat

Namun, untuk kesempatan mendapatkan uang, Snaps yang dikirimkan ke Spotlight harus mengikuti pedoman konten dan ketentuan Snap. Pengguna harus berusia 16 tahun ke atas untuk memperoleh penghasilan.

"Kami merancang Spotlight untuk menghibur komunitas kami sambil menjalankan nilai-nilai Snapchat, dengan kesejahteraan komunitas kami sebagai prioritas utama. Konten Spotlight dimoderasi dan tidak mengizinkan komentar publik," ujar Snap.

Spotlight saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Irlandia, Norwegia, Swedia, Denmark, Jerman dan Prancis, dengan lebih banyak negara segera hadir.

Facebook awal tahun ini memperkenalkan Instagram Reels, fitur mirip TikTok di mana pengguna dapat merekam video pendek, kemudian menambahkan efek video khusus dan soundtrack dari perpustakaan musik.

Baca juga: Snapchat: pertemanan berubah sejak pandemi

Baca juga: Facebook dan Snap berencana akuisisi saingan TikTok, Dubsmash?

Baca juga: Snapchat perbarui aplikasi demi tambah audiens

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020