Jakarta (ANTARA) - Lagu "Candu Asmara" karya Guruh Soekarno Putra yang pertama kali dipopulerkan pedangdut Cici Paramida, lalu dibuat ulang oleh Marcell, kini mendapatkan napas baru dari Maizura dan JFlow.

Lagu yang diproduseri JFlow dan diaransemen Sam Simbiak ini dibuat bernuansa EDM yang lebih modern, tanpa menghilangkan ciri khas dari lagu-lagu sebelumnya.

Baca juga: Maizura hafalkan dialog kesurupan sebelum audisi film "Bebas"

Baca juga: Arbani Yasiz dan Maizura bintangi serial "Ada Dewa di Sisiku"


Maizura, penyanyi muda yang juga dikenal lewat film "Bebas, menuturkan kepada ANTARA semuanya berawal dari tawaran Musica Studios. Tanpa pikir panjang, Maizura langsung mengiyakan kesempatan untuk membawakan ulang lagu ternama itu.

"Sebuah kehormatan bisa menyanyikan ulang 'Candu Asmara' ini dengan karakter aku," kata Maizura dalam wawancara via Instagram, Selasa (24/11).

Proses pengerjaan lagu sebagian dikerjakan sebelum pandemi COVID-19, tapi sisanya dilakukan secara jarak jauh karena Maizura beberapa bulan berada di kampung halamannya di Makassar.

Proses pengerjaan lagu secara jarak jauh cukup menantang karena dia tak bisa bertatap langsung dengan JFlow. Semuanya dilakukan secara virtual dan umpan balik pun tidak bisa dilakukan secara instan selaiknya mengobrol empat mata.

"Kebayang kan kalau seumpamanya sinyal lagi masalah (ngobrolnya) malah nggak nyambung gitu," kenang dia.

Proses mengerjakan lagu bersama JFlow yang lebih berpengalaman di dunia musik terasa menyenangkan, seakan tidak ada jarak meski Maizura tergolong pendatang baru.

Meski lebih sulit, semuanya berjalan lancar dan lagu tersebut akhirnya dirilis pada 28 Agustus 2020. Di luar tantangan tersebut, Maizura didukung dengan suasana hati berbunga-bunga sehingga lebih mudah mengekspresikan lirik "Candu Asmara".

"Kebetulan begitu ya? Terkadang lagu itu seperti, doa-doa," ungkap dia.

"Candu Asmara" adalah kesempatan Maizura untuk mengeksplorasi kemampuannya, termasuk menyanyi dengan cara yang berbeda dari biasanya. Dia bisa menghadirkan gaya yang lebih santai serta dewasa.

Untuk kebutuhan video klip, yang digarap sesuai protokol kesehatan, penyuka olahraga ini juga mempelajari koreografi tertentu. Gerakannya yang semula kaku bisa lebih luwes berkat latihan intensif.

Bagaimana komentar Guruh Soekarno Putra mengenai "Candu Asmara" versi Maizura dan JFlow? Maizura, yang berharap bisa bertemu Guruh secara langsung setelah pandemi berakhir, menuturkan Guruh senang dengan remake tersebut.

Pesan yang ingin disampaikan Maizura dalam lagu ini adalah “Jatuh cinta itu indah, jangan ditutupi. Ekspresikan apa yang kamu rasakan ke orang yang kamu cintai. That will make you feel better."

Baca juga: Arbani Yasiz nobar "Ada Dewa di Sisiku" episode akhir

Baca juga: 10 film besar Indonesia yang tak tembus 1 juta penonton

Baca juga: "Bebas" temukan jati diri yang terlupakan

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020