Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menyampaikan penghormatan terakhir untuk legenda sepak bola Diego Maradona yang baru saja tutup usia pada Rabu.

Messi, yang meneruskan obor perjuangan Maradona di tim nasional Argentina, menyebut sang legenda tak pernah pergi karena sosoknya akan selalu abadi dalam dunia sepak bola.

Baca juga: Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun akibat serangan jantung

Messi juga pernah merasakan sentuhan kepelatihan Maradona saat sang legenda menangani timnas Argentina termasuk di putaran final Piala Dunia 2010.

"Hari yang menyedihkan bagi seluruh warga Argentina dan dunia sepak bola. Ia meninggalkan kita semua tetapi tidak pernah betul-betul pergi, sebab Diego kekal," tulis Messi dalam instagram pribadinya, @leomessi.

"Saya mengingat momen-momen menyenangkan yang saya lewati bersamanya dan saya turut mengirimkan bela sungkawa untuk keluarga dan kerabatnya. Beristirahatlah dalam damai," tulis Messi sembari menyematkan dua foto saat ia bersama Maradona.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Leo Messi (@leomessi)


Sementara itu Ronaldo menyebut Maradona sebagai seorang jenius yang abadi dan warisannya di dunia sepak bola tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun.

Baca juga: Maradona meninggal, Pele: suatu hari kita akan main bola di atas sana

"Hari ini saya mengucapkan selamat jalan kepada seorang teman dan dunia berpisah dengan sosok jenius yang abadi," tulis Ronaldo dalam instagram pribadinya, @cristiano.

"Salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Penyihir tiada tanding. Ia pergi begitu cepat, meninggalkan wasrisan tanpa batas dan sebuah lubang yang tak akan bisa diisi siapapun. Berisitrahatlah, jagoan. Engkau tak akan pernah dilupakan," tulis Ronaldo dalam unggahan yang sama.
 

Messi dan Ronaldo merupakan dua pemain yang kerap disanding dan dibandingkan kehebatannya dalam dunia sepak bola modern, hampir mirip dalam perdebatan tentang Maradona dan legenda Brazil, Pele.

Baca juga: Dunia sepak bola berduka lepas kepergian Diego Maradona

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020