Depok (ANTARA) - Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan kesiapannya untuk tampil seorang diri dalam debat sesi kedua yang digelar pada 30 November 2020 karena Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris perlu istirahat karena sakit.

"Saya siap tampil dalam debat kedua walaupun tanpa didampingi oleh Pak Kyai Idris," kata Imam di Depok, Jumat.

Imam mengatakan dirinya terus melakukan komunikasi dengan tim konten debat untuk memahami materi-materi yang akan di bahas dalam debat kandidat tersebut.

Selain itu, katanya, dengan pengalaman sebagai anggota legistlatif lebih dari 20 tahunan menjadi modal dasar untuk memahami materi debat yang dibahas.

Imam optimistis dalam bisa menguasai materi-materi yang ada dalam debat nanti karena selama menjadi anggota DPRD Depok maupun DPRD Provinsi Jabar selalu menyerap aspirasi masyarakat sehingga mengetahui masalah yang ada di masyarakat dan memberikan solusinya.

Imam mengajak warga Depok untuk mendoakan agar Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris segera diberikan kesembuhan dan kesehatan dan kita semua juga di jaga Allah SWT untuk terhindar dari segalam macam penyakit dan bencana.

Baca juga: Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris terkonfirmasi positif COVID-19

"Saya selaku Wakil Wali Kota Depok pendamping beliau siap untuk melanjutkan debat," tegasnya.

Dikatakannya kesiapannya tidak lepas dari dukungan seluruh tim pemenangan pasangan Idris Imam termasuk dukungan dari para relawan dan masyatakat umum.

"Saya selalu berkoordinasi dengan tim pemenangan, mohon doanya semoga debat bisa berlangsung lancar sebagai salah satu para meter mengukur kemampuan seorang pemimpin," demikian Imam.

Sementara itu Ketua KPU Kota Depok Jawa Barat Nana Shobarna menegaskan pihaknya tetap menjalankan jadwal debat publik Pilkada Depok yang kedua kalinya pada Senin (30/11) meskipun tanpa dihadiri oleh Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Debat tetap jalan sesuai jadwal meskipun ada yang berhalangan hadir karena sakit atau lainnya," kata.

Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris yang terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Rabu (25/11) sehingga diperkirakan tidak bisa menghadiri acara debat sesi kedua yang digelar pada 30 November 2020.

Baca juga: Presiden PKS tegaskan solid menangkan kader di Pilkada Depok

"Ya nanti hanya diwakili oleh calon wakil wali Depok saja. Jadi digelar tanpa kehadiran Pak Idris," ujarnya.

KPU Kota Depok, Jawa Barat, menggelar debat bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2020 sebanyak tiga kali guna meningkatkan partisipasi pemilih.

Untuk debat pertama digelar pada Minggu (22/11) di televisi iNews pada pukul 15.00-17.00 WIB. Dengan tema tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan hukum di Kota Depok dalam era kebiasaan baru.

Sedangkan debat kedua pada tanggal 30 November 2020 di KompasTV pukul 19.00-21.00 dan debat ketiga pada tanggal 4 Desember 2020 di TVOne pukul 19.00-21.00. Dengan tema Kesehatan, Kesejahteraan dan kesenjangan di Kota Depok dalam era kebiasaan baru.

Pilkada Depok diikuti oleh dua pasang calon wali kota dan wakil wali Kota Depok. Paslon nomor urut 01 yaitu Pradi Supriatna dan Afifah Alia, sedangkan pasangan nomor urut 02 yaitu Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

Baca juga: Tiga kali unggul dalam survei, Idris-Imam yakin menangi Pilkada Depok

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020