Jakarta (ANTARA) - Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone, ikut mengkritik kepadatan jadwal kompetisi menyusul kepastian enam pemainnya bakal absen saat melawan Valencia dalam laga pekan ke-11 Liga Spanyol di Mestalla, Sabtu malam ini.

Dua legiun Uruguay, Luis Suarez dan Lucas Torreira, masih menjalani karantina menyusul hasil tes COVID-19 positif.

Sedangkan Manu Sanchez, Hector Herrera, Diego Costa dan Sime Vrsaljko juga akan menepi karena dibekap cedera, sehingga menurut Simeone dengan kepadatan jadwal yang ada ambang batas skuat 25 pemain yang berlaku di Liga Spanyol tidaklah cukup untuk mengarungi musim ini.

Baca juga: Zidane keluhkan kepadatan jadwal di tengah badai cedera Real Madrid

"Melihat kondisi yang berlangsung, kami butuh skuat dengan setidaknya 35 pemain. Ini jadwal pertandingan situasi normal yang kemudian dipadatkan begitu saja tanpa memberi kesempatan kami berbuat apapun," kata Simeone dilansir dari Reuters, Sabtu.

"Kemudian masih ada pertandingan tim nasional, laga beruntun, Liga Champions, dan timnas lagi; sejak awal musim Anda sudah melihatnya dan tahu situasi akan memburuk di periode ini," ujarnya menambahkan.

Kiper utama Atletico, Jan Oblak, diketahui tidak ambil bagian dalam sesi latihan Jumat (27/11), tetapi laporan media-medial lokal Spanyol menyebut itu hanya sebagai langkah pencegahan dan penjaga gawang asal Slovenia tersebut akan tetap tampil lawan Valencia.

Baca juga: Diego Simeone sulit terima kepergian Diego Maradona
Baca juga: Pemain Atletico Lucas Torreira positif COVID-19


Atletico saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga Spanyol, terpaut tiga poin di belakang Real Sociedad dengan memiliki dua laga yang belum dimainkan.

Melawat ke Valencia, Atletico berbekal catatan sebagai satu-satunya tim nirkalah di Liga Spanyol musim ini dan berpeluang untuk merebut puncak klasemen sebab Sociedad baru main sehari berselang.

Baca juga: Liga Spanyol pekan ini akan diawali mengheningkan cipta untuk Maradona
Baca juga: Sociedad kokoh di puncak klasemen setelah menang di Cadiz

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020