Ini lebih hebat daripada sebuah pertarungan untuk kejuaraan
Jakarta (ANTARA) - Duel comeback Mike Tyson melawan Roy Jones Jr. di Staples Center, Los Angeles, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB berakhir imbang.

Dalam usianya yang sudah 54 tahun, Tyson tampil agresif, cepat, dan lebih banyak mengayunkan pukulan ke arah badan Jones. Sedangkan Jones (51) sesekali memukul kemudian menghindar atau merangkul Tyson di masing-masing ronde yang berdurasi dua menit itu.

Kepalan kiri yang keras menghantam Jones di ronde kedua. Ronde ketiga dan keempat lebih banyak digunakan Jones dan Tyson untuk bertahan dan saling menyerang ke arah tubuh lawan.

Baca juga: Mike Tyson tak akan berhenti setelah duel dengan Roy Jones Jr

Pada ronde kelima, Si Leher Beton mendaratkan pukulan keras ke kepala Jones. Ia terus berusaha mendekati tubuh Jones dengan beberapa kali melepaskan pukulan solid ke sisi kanan dan kiri pada ronde keenam.

Sementara Jones menghindari pukulan atas kanan dan merangkul Tyson sebelum ia mendaratkan pukulan kombinasi.

Tyson kembali menyerang bagian tengah tubuh Jones di ronde ketujuh, tetapi Jones selalu menghindari dan bisa melepaskan diri dari serangan.

Masuk di ronde kedelapan dan terakhir, Tyson melepaskan sepasang pukulan hook kiri, tetapi Jones mencoba mengikatnya dan mereka pun saling bertukar pukulan-pukulan ke dalam.

Baca juga: Mike Tyson sebut hukuman penjara sebagai liburan

Pada akhirnya, juri memutuskan bahwa pertarungan antara kedua mantan juara dunia tinju itu berakhir tanpa pemenang.

“Ini lebih hebat daripada sebuah pertarungan untuk kejuaraan. Saya saat ini sedang membantu orang lain,” kata Tyson.

Sementara Jones, yang tampak kelelahan, justru tidak senang dengan hasil imbang.

"Saya tidak pernah senang dengan hasil imbang. Saya tidak bermain imbang," kata Jones, mengakui bahwa Tyson menyakitinya sepanjang pertandingan, terutama dengan pukulan di badan, demikian AFP.

Baca juga: Mike Tyson rela lepaskan rekor juara dunia termuda

 

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020