Kami akan fokuskan penyaluran kredit produktif di empat sektor,yakni pertanian, perikanan, pariwisata dan infrastruktur,
Palembang (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel menerima alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional senilai Rp400 miliar dari pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin di Palembang, Minggu, mengatakan sebagai bank mitra, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan daya beli dan perekonomian masyarakat melalui penyaluran kredit.

“Kami akan fokuskan penyaluran kredit produktif di empat sektor,yakni pertanian, perikanan, pariwisata dan infrastruktur,” kata dia.

Baca juga: Pemerintah perlu libatkan koperasi dalam penyaluran dana PEN

Syamsudin menjelaskan penempatan dana PEN dapat menjadi pelengkap sumber keuangan bank. Pihaknya pun memastikan segera melakukan eksekusi penyaluran kredit begitu dana tersebut ditempatkan ke kantong BPD tersebut.

“Kami harapkan bisa masuk tahun ini, namun kalau pun pada awal tahun depan tidak masalah, kami akan langsung eksekusi,” kata dia,

Perusahaan telah mengatur strategi agar kredit yang bersumber dari dana PEN terserap maksimal. Salah satunya fokus pada potensi sektor-sektor usaha yang menggerakkan ekonomi di Sumsel maupun Babel.

Baca juga: Kemenkeu: Penempatan dana PEN di BPD mampu stimulasi ekonomi daerah

Salah satunya, sektor pertanian merupakan sektor unggulan Sumsel. Apalagi, sektor ini terbukti mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif di tengah pandemi COVID-19. Belum lagi untuk perkebunan yang merupakan subsektor pertanian.

Perusahaan berencana menggarap kredit untuk peremajaan kebun sawit, di samping juga menyalurkan kredit untuk petani karet seiring harga komoditas tersebut yang berangsur pulih.

Pemerintah pun memberi jangka waktu hingga 1 tahun kepada Bank Sumsel Babel untuk menyalurkan pembiayaan dari dana PEN tersebut.



 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020