Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Olimpiade Tokyo memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan untuk penanggulangan COVID-19 dalam kompetisi multi cabang olahraga tahun depan itu mencapai sekitar 100 miliar yen atau 960 juta dolar Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Senin, juru bicara dari pihak penyelenggara mengatakan laporan selengkapnya akan diumumkan lebih lanjut setelah dilaksanakannya pertemuan antara Panitia Olimpiade Tokyo 2020, pemerintah kota metropolitan Tokyo dan pemerintah Jepang pada Rabu mendatang.

Baca juga: IOC: Kampung Atlet harus jadi tempat teraman di Tokyo
Baca juga: Seluruh atlet Olimpiade Tokyo akan diwajibkan jalani tes COVID-19


Pada Desember 2019, jauh sebelum dikeluarkannya keputusan penundaan Olimpiade Tokyo akibat pandemi COVID-19, panitia masih memiliki anggaran terakhir sebesar 12,6 miliar dolar AS.

Sementara itu, komite Olimpiade internasional (IOC) berencana memberikan dana tambahan sebesar 800 juta dolar AS sebagai konsekuensi atas penundaan tersebut, namun panitia penyelenggara belum memberikan rinciannya.

Penyelenggara pun selanjutnya diharapkan dapat segera mengumumkan besaran anggaran yang diperlukan sebelum akhir tahun ini.

Baca juga: Olimpiade Tokyo ditunda, kerugian diprediksi mencapai Rp26,73 T
Baca juga: Tokyo optimistis Olimpiade sesuai jadwal berkat membaiknya situasi
Baca juga: PM Jepang mundur, panpel pastikan persiapan Olimpiade terus berjalan

 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020