Medan, 18/5 (ANTARA) - Sebanyak 52 rumah di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung yang terjadi pada Senin (17/5) sekitar pukul 18:00 WIB.

Camat Pancur Batu Haris Binar Ginting di Medan, Selasa, mengatakan, ke-52 rumah yang rusak terdapat di tiga desa yakni Desa Simalingkar A (38 rumah), Desa Namu Bintang (delapan rumah) dan Desa Sugau (enam rumah).

"Ke-18 rumah diantaranya rusak parah," kata Haris Binar Ginting.

Selain merusak rumah, kata Haris, angin puting beliung itu juga menyebabkan seorang warga Desa Sugau, Makmur Sembiring meninggal dunia karena tertimpa pohon karet.

Ketika angin puting beliung bertiup, korban sedang menaiki sepeda motor untuk menjemput isterinya yang sedang berada di lading.

"Namun dalam perjalanan, korban tertimpa pohon yang tumbang karena tertiup angin puting beliung sehingga meninggal dunia," kata dia.

Ia menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Deli Serdang Amri Tambunan untuk memberikan bantuan terhadap warga yang menjadi korban angin puting beliung tersebut.

Dari koordinasi tersebut, pihaknya telah mendirikan sejumlah posko bantuan untuk memberikan bantuan makan dan kesehatan terhadap tiga warga desa itu.

Pihak Pemkab Deli Serdang dan Kecamatan Pancur Batu juga telah mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan yang telah didistribusikan kepada masyarakat.

Untuk sementara, warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung itu ditempati di tenda-tenda yang telah didirikan tersebut.

"Namun sebagian yang lain menumpang di tempat keluarganya yang berada di daerah sekitar," katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, terdapat sebuah gereja yakni gereja HKBP Maranantha di Desa Simalingkar A yang ikut rusak akibat angin puting beliung tersebut.

B/Z003

(T.I023/B/Z003/Z003) 18-05-2010 16:34:15

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010