Saya diamanatkan Presiden tadi jam 9 untuk melaksanakan tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan Ad Interim, sementara, di dalam mengawal aktivitas-aktivitas rutin yang ada di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Jakarta (ANTARA) - Syahrul Yasin Limpo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian langsung melakukan koordinasi di kantor pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan, seusai menerima penugasan resmi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim (sementara).

Pada hari pertamanya, Menteri Syahrul mengadakan rapat koordinasi bersama para pejabat Eselon I dan II Kementerian Kelautan dan Perikanan di Ruang Manatee, Gedung Mina Bahari Jakarta, Kamis.

"Saya diamanatkan Presiden tadi jam 9 untuk melaksanakan tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan Ad Interim, sementara, di dalam mengawal aktivitas-aktivitas rutin yang ada di dalam Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Syahrul.

Baca juga: Ekspor perikanan bermasalah, KKP perlu yakinkan pasar mancanegara

Dalam pertemuan internal tersebut, Menteri Syahrul meminta para pejabat lingkungan KKP terus termotivasi, mengingat menyiapkan pangan menjadi tugas utama Kementerian Pertanian dan KKP.

Syahrul juga menegaskan akan banyak berkomunikasi terkait pelaksanaan tugas dengan Sekjen dan Inspektorat Jenderal KKP.

"Saya hadir untuk melanjutkan tugas-tugas besar yang tetap harus diselesaikan di akhir tahun ini. Karenanya, kita harus bekerja sama," kata dia.

Baca juga: KKP ajak pemda tingkatkan sinergi, awasi sumber daya perikanan

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini berkomitmen agar KKP bisa mempercepat penyerapan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2020 di sisa tahun ini.

Ia ingin program kerja tahun 2021 tetap harus terkendali dan dipersiapkan sesuai dengan perencanaan yang telah ada.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditunjuk untuk menjabat sementara sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal itu terungkap dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020. Surat itu ditujukan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertanian untuk menggantikan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 'Ad Interim'," tulis Mensesneg Pratikno dalam surat tersebut, Rabu (2/12).

Penunjukan Mentan Syahrul sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim ini berkaitan dengan surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bernomor B-3863/MARVES/MARITIM/RT.01.00/XI/2020 tertanggal 22 November 2020.

Surat tersebut pada intinya memohon izin kepada Presiden bahwa Luhut melakukan perjalanan dinas ke luar negeri pada 2-10 Desember 2020.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020