Terutama persoalan peningkatan kesejahteraan ekonomi kelompok disabilitas, saya akan bantu untuk modal usaha dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun berikutnya
Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi II  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Sulaiman meminta Pemerintah Provinsi Aceh lebih memerhatikan penyandang disabilitas selama pandemi COVID-19, khususnya terkait kesejahteraan ekonomi mereka di masa krisis tersebut.

"Terutama persoalan peningkatan kesejahteraan ekonomi kelompok disabilitas, saya akan bantu untuk modal usaha dalam anggaran  Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun berikutnya," katanya di Banda Aceh, Jumat.

Ia mengaku siap untuk mengadvokasi segala aspirasi para tuna netra di provinsi itu, namun juga meminta komitmen pemerintah untuk lebih peduli terhadap disabilitas.

Menurut Sulaiman, ia banyak menyerap aspirasi tuna netra saat menghadiri peringatan peringatan Hari Disabilitas Internasional bersama dengan Persatuan Tuna Netra Aceh (Pertuna) Banda Aceh pada Kamis (3/12) 2020.

Ia mengatakan sebagian kecil kelompok tuna netra di "Tanah Rencong" tersebut meminta agar pemerintah dapat memerhatikan penyandang disabilitas secara maksimal.

Apalagi, menurut dia, selama pandemi COVID-19 mereka kesulitan mendapatkan penghasilan, namun belum ada perhatian Pemerintah Aceh.

Politisi muda Partai Aceh (PA) itu menyebutkan akan mengadvokasi segala aspirasi penyandang disabilitas.

Ia juga berjanji membantu program untuk Pertuna Aceh agar lembaga dan para tuna netra itu mendapat hak sama seperti masyarakat yang lain.

"Tahun depan saya akan coba mempelajari nomenklatur APBA yang bisa dialokasikan anggaran untuk saudara kita yang berkebutuhan khusus ini, baik untuk pemberdayaan ekonomi maupun untuk kegiatan lain guna menunjang keberlangsungan lembaga Pertuna," demikian Sulaiman.

Baca juga: KAI salurkan CSR untuk penyandang disabilitas di Aceh

Baca juga: Disabilitas di Sabang terima bantuan sepeda motor khusus

Baca juga: Puluhan disabilitas ikut simulasi evakuasi gempa di Banda Aceh

 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020