Kupang (ANTARA) - Hujan lebat disertai angin kencang menguyur wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2020, Rabu (9/12).

"Hari ini memang terjadi hujan lebat menguyur Ruteng serta beberapa kecamatan di Kabupaten Manggarai menjelang pemungutan suara berlangsung," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Jahang Fansy Aldus, ketika dihubungi ANTARA dari Kupang.

Ia mengatakan, hujan lebat menyebabkan banyak pemilih yang datang terlambat ke TPS.

Baca juga: KPU Manggarai sudah menerima logistik Pilkada

Menurut dia, beberapa kecamatan dengan wilayah paling jauh seperti Kecamatan Satarmese, Kecamatan Reok, dan Kecamatan Cibal, juga diguyur hujan serta angin kencang.

Kendati demikian dia berharap warga yang memiliki hak pilih untuk datang ke TPS guna memberikan hak suaranya.

Ia mengatakan, terdapat 219.120 warga masuk dalam daftar pemilih di kabupaten di Pulau Flores itu yang memberikan hak suara pada pilkada serentak 2020 guna memilih bupati dan wakil bupati Manggarai priode 2021-2025.

Baca juga: KPU tetapkan dua peserta Pilkada Manggarai

Pada pilkada 2020 dua calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang bertarung, yaitu pasangan petahana Deno Kamelus-Viktor Madur, dan pasangan Hery Nabit-Hery Ngabut.

Aldus berharap para pemilih untuk datang memberikan hak suaranya pada Pilkada 2020 guna memilih bupati dan wakil bupati Manggarai yang akan memimpin daerah itu dalam lima tahun ke depan. 

Baca juga: Uskup Ruteng minta warga Manggarai pilih kepala daerah berintegritas

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020