Batam (ANTARA) - Tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 2 Isdianto dan Suryani optimistis mampu mengejar ketertinggalan perolehan suara, dan mengantongi suara terbanyak hingga seluruh suara terhitung oleh KPU.

"Kami optimistis, kami punya peluang menang," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Insani Raden Hari Tjahyono di Batam, Kamis.

Pihaknya mencatat, dari sekitar 91 persen suara yang sudah berhasil terhitung, Insani mendapatkan sekitar 37 persen suara, nomor pasangan calon nomor urut 3 Ansar Ahmad-Marlin Agustina mendapatkan sekitar 38 persen, dan sisanya suara pasangan nomor urut 1 Soerya Respationo-Iman Sutiawan.

Baca juga: Dua paslon Pilgub Kepri saling klaim menang

Ketua Tim Pemenangan Insani Bakti Lubis mengatakan pihaknya terus melakukan perhitungan melalui digital juga manual, serta mengawal proses perhitungan suara di KPU.

Hingga kini, ia mengakui masih terdapat selisih dua persen suara antara paslon 2 dan 3. Beradasarkan data yang dimilikinya, Insani unggul di Kota Batam dan Kabupaten Karimun. Sedangkan di Natuna dan Lingga suara berimbang, meski kalah namun jumlahnya dinilai tidak signifikan.

Sedangkan paslon nomor 3 maksimal di Bintan dan Tanjungpinang. Ia mengatakan pihaknya masih merundingkan langkah-langkah politik selanjutnya terkait hasil suara.

Pihaknya juga menerima banyak pengaduan mengenai pelaksanaan pilkada di banyak daerah, dan masih divalidasi.

Baca juga: Gubernur Kepri sebut masyarakat antusias mencoblos

"Mudah-mudahan tidak lama lagi bisa final bisa diumumkan secara utuh sambil menunggu perhitungan KPU untuk pengesahan dan legalitas," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan agar masyarakat pendukung tetap bersemangat

"Kalau nanti pada akhirnya menang akan kami sampaikan dengan baikm, kalau belum juga sampaikan ecara terbuka," kata dia.

Pilkada Kepri diikuti tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1 Soerya Respationo-Iman Sutiawan, nomor urut 2 Isdianto-Suryani, dan nomor urut 3 Ansar Ahmad-Marlin Agustina.

Baca juga: Bawaslu Kepri laporkan 25 akun media sosial

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020