Kita melihat di situasi sangat sulit ini peran orang tua menjadi luar biasa penting
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan dalam masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti saat ini orang tua sangat berperan dalam pendidikan karakter anak.

"Kita melihat di situasi sangat sulit ini peran orang tua menjadi luar biasa penting," kata Mendikbud Nadiem dalam Malam Apresiasi Cerdas Berkarakter 2020 yang diselenggarakan Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbud, dipantau dari Jakarta pada Sabtu malam.

Menurut Nadiem, saat yang paling berpotensi untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada anak adalah di situasi yang menantang. Seperti yang terjadi saat pandemik COVID-19 ini di mana anak secara mandiri harus menerapkan disiplin di era PJJ.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu memberi contoh disiplin mandiri adalah bagaimana anak harus mengatur dirinya dalam membagi waktu dan melaksanakan tugasnya sebagai pelajar saat terdapat banyak distraksi ketika belajar di rumah.

Peran orang tua adalah menjadi pembimbing utama dalam pendidikan karakter selama PJJ, dibantu dengan guru-guru yang bisa memberikan parameter struktur rutinitas yang sangat baik.

Baca juga: Menteri: Miliki adaptabilitas agar mampu berkompetisi secara global

Baca juga: Kemendikbud selenggarakan PUSAKA 2020 siapkan SDM unggul


Selain itu, Nadiem mengatakan pendidikan karakter memiliki potensi yang luar biasa dalam situasi menantang. Meski dia menyayangkan anak-anak tidak bisa berinteraksi dengan teman-teman mereka untuk belajar karakter dari teman sebaya.

"Tapi di sinilah peran orang tua harus maju menjadi pendidik utama di bidang karakter," demikian ujar Nadiem.

Malam Apresiasi Cerdas Berkarakter 2020 adalah bagian dari rangkaian acara Pekan Untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) 2020. Di acara itu Puspeka Kemendikbud memberikan penghargaan kepada individu dan Dinas Pendidikan yang dianggap berhasil dalam mendukung terbentuknya generasi cerdas berkarakter.

Baca juga: Nadiem: Kampanye pencegahan penyebaran COVID-19 harus mudah dipahami

Baca juga: Mendikbud: Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan syarat yang ketat

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020