Abuja (ANTARA) - Kelompok bersenjata menculik hampir 400 siswa di sekolah asrama di Nigeria utara, demikian laporan media setempat pada Sabtu.

Serangan terhadap sekolah menengah terjadi pada pagi hari di Kota Kankara, Provinsi Katsina di sepanjang perbatasan Niger.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengecam serangan tersebut, yang berlokasi di negara bagian asalnya.

Menurut presiden, pasukan keamanan telah mendeteksi kelompok bersenjata yang bersembunyi di hutan dan operasi pun telah digelar.

Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Katsina, Gambo Isah menyebutkan bahwa satu petugas terluka selama operasi dan pasukan keamanan tambahan akan diterjunkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Gubernur setempat Aminu Masari menginstruksikan penutupan seluruh sekolah asrama di negara bagian itu usai terjadi serangan.

Penggunaan sepeda motor dilarang di sejumlah negara bagian karena, dalam beberapa serangan terbaru, para pelaku menggunakan kendaraan tersebut.

Kawasan itu sesekali menyaksikan bentrokan kekerasan antara kelompok etnik Fulani, yang beternak hewan, dan sejumlah suku lainnya yang hidup bertani.

Sumber: Anadolu

Baca juga: 104 siswi Nigeria dibebaskan oleh Boko Haram

Baca juga: Dua pekerja China diculik di Nigeria

Baca juga: Nigeria akui 100 lebih anak perempuan yang hilang "diculik"

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.